Kalimantan Tengah

Leonard S. Ampung : Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Jadi Acuan

FOTO : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung.

Gerakkalteng.com – Jakarta – Badan Perencanaan Pembangunan Nasioanal (Bappenas) Republik Indonesia menyelenggarakan pembahasan Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dengan mengusung tema Akselerisasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, di Ruang Mutiara 8&9 Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung dalam paparannya di hadapan Koordinator Tim Ahli Seknas SDGs Yanuar Nugroho dan Manajer Pilar Pembangunan Sosial Seknas SDGs Sanjoyo menyampaikan bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) merupakan komitmen internasional untuk meningkatkan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.

“TPB/SDGs menjadi salah satu acuan dalam pembangunan nasional dan daerah, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan,” ungkap Leonard.

Untuk diketahui, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki luas 153.413,06 km2, dengan jumlah penduduk 2,773 juta jiwa dan memiliki kepadatan penduduk 18 jiwa /km2. Dengan Visi Kalimantan Tengah sesuai RPJMD 2021-2026 yaitu Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis), serta Misi yaitu: Mempercepat Pembangunan Ekonomi yang Produktif; Kreatif dan Berwawasan Lingkungan, Memperkuat Ketahanan Daerah dan Mengantisipasi Perubahan Global; Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Reformasi Birokrasi; Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan Berdaya Saing; Meneguhkan Kalteng yang Beriman, Berbudaya dan Berkesetaraan Gender.

Lebih lanjut, Leonard menyampaikan bahwa dalam upaya pencapaian tujuan SDGs, Pemerintah Provinsi menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 59 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018-2021.

Dijelaskan Leonard, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki 13 Isu Strategis dan dijabarkan dalam prioritas Pembangunan diantaranya adalah Infrastruktur untuk Kalteng Bermartabat dan untuk Kalteng Elok, Pendidikan, Peningkatan Kualitas SDM untuk Kalteng Religius, Kesehatan, Penurunan Stunting dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan untuk Kalteng Kuat; Perekonomian dalam arti luas yaitu: hilirisasi hasil pertambangan, hasil perikanan/kelautan dan hasil pertanian, pengembangan kawasan sentra produksi pangan untuk Kalteng Amanah dan Harmoni.

“Selain itu, program pencapaian Pilar Sosial SDGs Provinsi Kalimantan Tengah, data prevalensi stunting dari 14 kabupaten/kota, 10 kabupaten mengalami penurunan dan empat kabupaten mengalami kenaikan, dengan penurunan tertinggi adalah Gunung Mas. Sedangkan estimasi tingkat dan jumlah penduduk miskin ekstrem Provinsi Kalimantan Tengah relatif mengalami menurun setiap tahunnya,” bebernya.

Pada akhir paparannya, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng menyampaikan bahwa Rekomendasi Kalimantan Tengah berkomitmen melaksanakan pembangunan berkelanjutan pada semua sektor, dan mengembangkan strategi dan kebijakan pemerintah mendukung pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat dengan pertumbuhan hijau sebagai upaya mengurangi resiko lingkungan dan dampak ekologis, bersama GGGI (Global Green Growth Institute).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga telah membangun koordinasi pelaksanaan SDGs dan berkontribusi aktif memastikan pangarusutamaan SDGs ke dalam Dokumen perencanaan RPJMD dan masih dalam upaya penyusunan Aksi Daerah TPB/SDGs yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

Diperlukan peran seluruh pemangku kepentingan dan peran serta masyarakat Kalimantan Tengah terhadap perwujudan TPB, yaitu dengan melakukan upaya peningkatan inovasi terhadap beberapa sektor inovasi, antara lain mobilisasi dan sumber pembiayaan baru non pemerintah dalam mencapai TPB/SDGs dari sektor–sektor swasta dan bantuan luar negeri.

“Besar harapan kami dalam Desk SDGs Musrenbangnas 2024 ini agar difasilitasi penyusunan RAD SDGs Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025-2029,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Provinsi Kalteng melalui Bappedalitbang Prov. Kalteng ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan SDGs Regional Kalimantan di Palangka Raya, yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2024.

Hadir mendampingi Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng pada kegiatan tersebut yakni Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Yohanna Endang, Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Chandra Fuji Asmara, serta JFT Bappedalitbang Prov. Kalteng. (Md/mmc).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!