DPRD KatinganHEADLINE

Begini Saran Dewan Terkait Keluhan Masyarakat Terhadap Kualitas AIR PDAM

KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H. Hanafi meminta kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Katingan agar bisa memperhatikan kualitas air yang disalurkan ke masyarakat.

Dikatakan H. Hanafi, ada banyak keluhan dari masyarakat terkait kualitas air yang disalurkan oleh PDAM Katingan.

“Hampir semua pelanggan yang menggunakan saluran PDAM mengeluh akan kualitas air yang disalurkan,”Ujar H. Hanafi, Senin (15/7/2024) kemarin, dikantor DPRD Katingan.

Untuk itu dirinya menyarankan kepada pihak pengelola PDAM agar tidak saja hanya mengandalkan air yang diambil dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan saja, namun juga harus diubah dengan air baku sehingga kualitas air yang disalurkan ke puluhan ribu pelanggan bisa lebih baik.

Menurutnya, jika PDAM Katingan masih menggunakan air dari DAS Katingan hal tersebut akan membutuhkan biaya setiap bulannya serta juga membutuhkan waktu yang panjang dan perlu tempat penampungan yang besar.

“Saran selaku anggota legislatif, agar pemerintah melalui PDAM sebaiknya memasang pipanisasi dari Kasongan ke wilayah hulu yang memiliki air baku yang memang benar-benar bersih, sehingga prosesnya lebih efektif dan efisien,”Ujarnya.

“Jarak pipanisasi mungkin kurang lebih hanya sekitar 80 Km, namun sudah dipastikan mendapatkan air yang mutu nya benar-benar bersih,”Timpalnya.

Namun legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) I ini juga menuturkan, jika saran tersebut direalisasikan tentu akan memakan biaya yang besar dan tidak hanya sekali pekerjaan namun bisa saja dianggarkan biaya setiap tahunnya, sampai nantinya proses pipanisasi tersebut selesai.

“Hal ini saya sampaikan karna di daerah Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan melakukan hal tersebut, tidak ada salahnya kita mencontohkan dari daerah lain demi kenyamanan masyarakat,”Pungkasnya.

(tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!