DPRD Katingan
Selaku Penengah, Damang Adat Harus Bijak Sikapi Permasalahan
KASONGAN – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Katingan mengingatkan kepada para damang adat di Kabupaten Katingan, agar dalam menjalankan tugas dan fungsi selaku penengah dan pengambil keputusan terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat harus bijak dan adil.
“Tentunya damang adat selaku penengah dan yang mengambil keputusan terhadap permasalahan harus adil dalam menyikapinya, jangan sampai dalam pengambilan keputusan membuat masyarakat merasa cenderung memihak,”Sebut Tony Yosepta, Senin (4/11/2024) saat diwawancarai dikantor DPRD Katingan.
Menurut ketua komisi I ini, tugas damang adat bukanlah hal yang bisa dikatakankan mudah, karena ada banyak permasalahan yang akan dihadapi baik itu sengketa atau permasalahan lainnya yang akan dihadapi kedepan.
Sehingga lanjutnya, damang adat yang dipercayakan mengemban amanah dari masyarakat harus benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Damang adat juga diminta, agar dalam menjalankan tugasnya tidak membeda-bedakan suku ataupun agama tertentu dalam hal pengambilan kebijakan keputusan.
“Jangan sampai menyimpang karna tergiur keuntungan pribadi ataupun karna suku dan agama, karna fungsi damang adat adalah sebagai penengah bagi masyarakat,”Tutupnya.
(Tri)