Kalimantan TengahPalangka RayaSlider

Palangka Raya Kirim Pesan Perdamaian Lewat 1.000 Lilin

Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyalakan lilin di Bundaran Besar Palangka Raya

PALANGKA RAYA, GK – Ratusan warga Kalimantan Tengah berkumpul di depan rumah jabatan Gubernur Kalimantan Tengah sambil menyalakan ribuan lilin. Kegiatan itu untuk menyampaikan rasa bela sungkawa terhadap korban bom di Gereja Oikumene, Kalimantan Timur.

Aksi nyala 1.000 lilin tersebut dipandu oleh beberapa tokoh adat, tokoh agama, dan berbagai organisasi masyarakat. Mereka juga menyerukan semangat keberagaman dan kebersamaan dalam kehidupan bernegara.

“Tuhan Yang Maha Kuasa ingin kita jadi lilin memberi terang ke alam ciptaan-Nya. Bukan untuk merusaknya,” ujar Ustad Sjaiful Bahri di sela-sela aksi damai, di Palangkaraya, Jumat (18/11).

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang menyempatkan diri hadir dalam aksi itu mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi aksi damai itu. Menurutnya sudah saatnya Kalimantan dan Indonesia secara umum bersih dari aksi terorisme.

“Mereka para teroris tidak boleh menginjakkan kaki di Bumi Tambun Bungai Bumi Kalimantan, saya sudah minta aparat keamanan untuk tindak tegas, tangkap, dan usir para teroris dari daerah kita,” ungkap Sugianto.

Kalimantan Tengah gah sendiri memiliki beragam agama mulai dari Tionghoa, Katolik, Kristen, Islam, dan Hindu Kaharingan. Dalam aksi itu para tokoh agama dari agama di atas mengurungkan doa keselamatan dan perdamaian untuk Kalimantan dan Indonesia.

Ketua Justice Peace and Integrated Community Keuskupan Agung Palangkaraya Romo Frans Sani Lake mengatakan, lilin menggambarkan kerinduan masyarakat untuk menjadi terang. Baginya, agama tidak bisa menjadi alasan untuk bentuk kekerasan dan aksi terorisme.

“Sekarang bukan saatnya melegitimasi kekerasan sebagai tindakan benar, mari bergandengan tangan,” ungkap Frans Sani.

Sekitar pukul 22.05 WIB, aksi diakhiri dengan orasi-orasi singkat dari warga. Mereka mencoba menyebarkan semangat perdamaian lewat kegiatan itu. [Sog]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!