Kuala Kapuas,GK – Pemerintahan Kabupaten Kapuas dibawah kepemimpinan Ir Ben Brahim S Bahat MM MT untuk pertama kalinya raih prestasi tertinggi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Pemeriksaan Keuangan Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Piagam Penghargaan WTP diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kalimantan Tengah Ir Cornell Syarif P MM kepada Bupati Kapuas Selasa (30/5) di Palangka Raya.
Ben Brahim S Bahat yang juga mantan Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah dan didampingi Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan serta sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) saat menerima penghargaan menyatakan bahwa opini WTP terwujud berkat dukungan dan kerjasama dari Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Kapuas.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Kepala SD, SMP dan SMA/SMK, ASN dari yang terendah hingga tertinggi, Petugas Pengelola Aset dan Keuangan, Kepala SOPD dan jajaran, Asisten Setda, Staf Ahli dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, atas kebersamaannya selama ini dalam bekerja keras, ikhlas, cerdas dan tuntas yang selalu siap, memperhatikan, mengerjakan dan mengelola keuangan daerah dan asset sesuai peraturan yang berlaku.
Demikian pula kepada Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kalimantan Tengah beserta jajarannya. Mudah-mudahan WTP ini akan tetap kami pertahankan. Kedepan kami bertekad akan terus melakukan berbagai perbaikan demi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang terbebas dari salah saji yang material” tutur Ben
Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas menyatakan sejak diberakukannya UU RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, Pemerintah Kabupaten Kapuas berturut-turut hanya bisa meraih WDP (Wajar Dengan Pengecualian). “Baru tahun ini kami mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ini adalah prestasi dari Pemerintah, seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten serta dorongan Kepala Perwakilan BPK RI” tegasnya
Suami dari Ary Egahni Ben Bahat SH dan pemegang Hak Cipta Nasional dan Internasional dari World Intellectual Property Organization (WIPO) yang bermarkas Genewa Swiss dan peraih sejumlah penghargaan tingkat nasional atas dedikasinya membangun Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kapuas ini menyatakan tekad kuatnya untuk terus membangun Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas agar lebih maju, mandiri, sejahtera, adil dan merata serta berkelanjutan.
Sementara itu, Cornell Syarif dalam sambutannya mengatakan, kriteria pemberian Opini atas LKPD oleh BPK meliputi yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (edequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektifitas sistem pengendalian intern (SPI).
“Saya tegaskan bahwa opini WTP bukanlah pemberian dari BPK melainkan hasil kerja keras dari seluruh Aparatur Pemerintah Daerah. Keberhasilan meraih opini WTP akan memicu semangat pemerintah daerah lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah untuk melakukan hal yang sama dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang tepat sesuai standar akuntansi, transparansi dan akuntabel sehingga nantinya dapat meraih penghargaan opini WTP” ucapnya
Lebih lanjut Cornell juga mengapresiasi usaha-usaha perbaikan yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah terhadap pengelolaan keuangan melalui action plan yang telah dibuat oleh Kepala Daerah.
“Kami mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memperhatikan hasil pemeriksaan BPK, menindaklanjuti rekomendasi kami sehingga berhasil meraih opini WTP. Usaha perbaikan tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelaporan LKPD untuk tahun anggaran mendatang” pungkas Cornel.(Rizky)