KASONGAN ,GK– Instruksi Bupati Katingan Sakariyas SE (SK) tentang pembentukan tim terpadu penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas bersubsidi isi 3 Kg memang sudah diterima beberapa waktu lalu. “Instruksi ini akan segera dilaksanakan,” kata Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Katingan kepada Wartawan , Jum’at (15/12) kemaren, di kantornya.
Namun sebelum dilakukan rapat, dirinya menurutnya akan berkoordinasi dulu dengan beberapa SOPD dan bagian yang terlibat langsung dalam tim terpadu dimaksud, diantaranya Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat selaku leading sektornya, bagian Perhubungan dan bagian Sumber Daya Alam (SDA).
Terkait dengan rencana rapat tim terpadu tersebut, pekan lalu, dirinya bersama anak buahnya menurutnya sudah melakukan pengecekan beberapa pedagang eceran gas LPG bersubsidi ini di sejumlah toko dan pasar. Diantaranya beberapa pedagang gas LPG di pasar Tumbang Samba kecamatan Katingan Tengah, di desa Hampalit kecamatan Katingan Hilir dan di desa Petak Bahandang kecamatan Tasik Payawan.
Oleh karena leading sektornya bukan bagian ekonomi, beberapa bagian yang terlibat dalam penentuan HET dimaksud menurutnya sampai pekan ini masih menunggu isntruksi dari Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian setempat saja. “Jika kita diundang untuk rapat penetapan HET gas LPG bersubsidi isi 3 Kg oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian nanti, maka saya dan SOPD serta beberapa bagian lainnya nanti pasti hadir,” jelas mantan Camat Katingan Kuala ini.
Dalam rapat penentuan HET gas LPG bersubsidi isi 3 Kg saat pelaksanaan nanti, yang hadir menurutnya bukan hanya kepala SOPD atau Kabag terkait saja, tapi juga agen, pangkalan dan pengecer serta beberapa masyarakat sebagai pemakai juga diundang oleh tim terpadu.
Adapun data dari kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan Drs H Saptul Anwar, berdasarkan hasil pengecekan beberapa waktu lalu, menurutnya khusus untuk harga eceran gas bersubsidi isi 3 Kg di toko Dua Bersaudara, toko Nia, toko Agung, toko Rezeki, toko Array, toko Madi Walet Sinter dan toko Hidayah sekitar Rp 35 ribu/tabung. Untuk harga di pangkalan sekitar Rp 30 ribu/tabung. “Sedangkan untuk harga agen, berdasarkan informasi dari pangkalan, mereka beli antara Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu,” terang H Saptul. (Tubu)