HEADLINEPalangka Raya

Biaya Pemeriksaan Kesehatan Per Paslon Sebesar Rp18 Juta

PERIKSA KESEHATAN : Pasangan calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin- Umi Mastikah dan pasangan Tuti Dau-Rahmadi saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, baru-baru ini.

PALANGKA RAYA,GK-Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Harmain Ibrohim menyebutkan, biaya yang dikeluarkan KPU setempat untuk pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya cukup besar, dimana total biaya pemeriksaan kesehatan untuk setiap pasangan calon (Paslon) mencapai Rp18 juta lebih.
“Untuk per paslon, maka biaya pemeriksaan kesehatan sebesar Rp18 juta,”sebutnya, kemarin.
Dijelaskan Harmain, bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya yang menjalani pemeriksaan ada sebanyak delapan pasang, sehingga total biaya yang harus dikeluarkan untuk tes kesehatan mencapai Rp144 juta.
“Ya, untungnya biaya pemeriksaan kesehatan paslon tersebut telah sesuai dengan estimasi awal yang KPU kota ajukan yakni untuk delapan pasang calon,”tuturnya
Biaya pemeriksaan kesehatan sebesar itu lanjut Harmain, adalah mencakup psikiatri, psikologi, neurologi, audiometri/THT, T/E/C jantung, dan spirometri/paru.
Kemudian tes bebas narkoba, bedah, urologi/obgin, ortopedi, gilut, Usg+RO, mata, interna. Untuk pemeriksaan 14 bidang kesehatan ini membutuhkan waktu 8 jam ditambah satu jam ishoma.
“Intinya, Semua tahapan pemeriksaan kesehatan harus dijalani oleh para calon kepala daerah,”bebernya
Ditambahkan Harmain sesuai jadwal KPU, pelaksanaan tes kesehatan dilakukan mulai 11 Januari hingga 13 Januari 2018. Selanjutnya pada 16 Januari 2018 pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut kepada KPU Kota Palangka Raya.
“Setelah mendapatkan hasil, maka kemudian oleh KPU Kota Palangka Raya langsung akan diplenokan,”tutupnya.(krn/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!