HEADLINEKalimantan Tengah
Tekan Penularan HIV AIDS Melalui Komitmen Bersama
Palangka Raya,GK- Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Komisi Penanggulangan AIDS (KPa) Provinsi Kalteng, bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Ikatan dokter Indonesia (IDI), Prodia, Laboratorium (Lab) dr. Tony, dan Unit Transfusi Darah (UTD) menyatakan komikmen bersama.
komitmen bersama pencegahan penyakit berbahaya tersebut dituang dalam surat kesepakatan bersama atau MoU yang ditandatangani bersama, di ruang pertemuan Kantor KPA Provinsi Kalteng. Jalan Ir. Juanda Kota Palangka Raya rabu (17/01)
Sekretaris KPA Rusini Anggen mengatakan, tidak hanya sebatas penanggulangan. Namun dengan adanya MOU tersebut diharapkan bisa meminimalisir penyebaran HIV-AIDs di Provinsi Kalteng serta koordinasi makin baik.
“MOU ini merupakan dukungan dalam pencegahan, penanggulangan serta meminimalisir penyebaran Virus HIV AIDS di Provinsi Kalteng. Karena selama ini dukungan untuk meminimalisir sangat minim.” kata Rusini Anggen.
belum adanya acuan yang jelas mengenai tata laksana pelaporan, jika menemukan seseorang yang terindikasi mengidap HIV AIDS. Ditambah lagi dengan minimnya dukungan cendurung menyebabkan pelayanan Komprehensif.
Oleh sebab itu lanjutnya, pihaknya berinisiatif untuk mengadakan perjanjian kerjasama ini. Sekaligus melihat bahwa selama ini belum ada acuan yang jelas yang dapat dijadikan panduan tatalaksana pelaporan jika menemukan klien yang terindikasi.
“Misalnya saat menemukan kasus melalui Screening darah dari pendonor, atau dokter praktek yang menangani pasien pengidal HIV AIDS, atau laboratorium swasta yang mendapatkan hasil tes darah reaktif pada pasiennya.Apa yang harus mereka lakukan agar klien/pasien tersebut dapat ditangani dengan maksimal dan kemana mereka harus melaporkan kasus yang mereka temukan.” jelasnya lebih dalam.
Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, masing-masing pihak telah sepakat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin, untuk memberikan pelayanan yang optimal dan komprehensif kepada masyarakat.(ard)