KASONGAN,GK – Lima orang perwira di Polres Katingan bergeser, yakni Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda), Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren), Kepala Satuan Polisi Air (Kasat polair), Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Katingan Kuala.
Dalam pidatonya Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha mengatakan, sertijab di lingkungan keluarga besar Polri merupakan wujud dinamika organisasi yang bertujuan untuk pembinaan yang senantiasa sistematis dan berkelanjutan.
“Dengan mutasi dan pergeseran tempat penugasan merupakan bentuk pengembangan karir para perwira, sebab perwira perlu penyegaran atau promosi jabatan. Sehingga karir dapat meningkat sesuai kinerja dan kepangkatan uang disandang,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres Katingan mengucapkan terima masih atas dedikasi dan pengabdian Kabagsumda Kompol Bambang Sunarto, Kabagren Kompol Amriansyah, Kasat Polair AKP Harjunanto, Kasat Reskrim AKP Andika Rama, dan Kapolsek Katingan Kuala AKP Muhammad Nor.
“Saya juga ucapkan selamat atas promosi jabatan baru yang dipercayakan kepada Kompol Amriansyah, AKP Harjunanto, AKP Ganda Baru Napitupulu, dan Ipda Bahrul Ilmi yang masing-masing menduduki jabatan sebagai Kabag Sumda, Kabag Ren, Kasat Polair, Kasat Reskrim, dan Kapolsek Katingan Kuala,” sebutnya.
AKBP Ivan Adhityas Nugraha menuturkan, pejabat baru maupun seluruh anggota Polri hendaknya menyadari jika tantangan tugas ke depan cukup berat dan menantang. Apalagi bertepatan dengan momen Pilbup Katingan tahun 2018.
“Saya berpesan agar selalu mengikuti perkembangan pertahapan hingga akhir, yaitu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Namun saya yakin dan percaya bahwa dengan pengalaman penugasan, kepemimpinan, dan dedikasi tinggi maka semua rintangan akan mampu dilalui,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau, agar para perwira baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya. Jalin kerja sama dengan instansi pemerintahan, baik kabupaten, kecamatan maupun desa.
“Segera kenali tokoh masyarakat, agama, adat, dan tokoh pemuda setempat, serta cepat beradaptasi dengan adat istiadat dan karakteristik masyarakatnya. Kepada ibu Bhayangkari yang baru bergabung diharapkan, dapat mendukung pelaksanaan tugas suami, seperti pembinaan anggota bhayangkari maupun aktif dalam berbagai kegiatan lain,” pungkasnya. (BS)