DPRD Kota Palangka Raya
Dorong UMKM Jalin Kemitraan
PALANGKA RAYA,GK-Membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tentu tidak luput dari perhatian banyak pihak, terutama bagaimana UMKM mampu mengembangkan kesejahteraan.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Ida Ayu Nia Anggraeni, apabila berbicara terkait peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM, maka yang diperlukan saat ini adalah bagaimana keberadaan UMKM tersebut harus didukung, terutama melalui jalan kemitraan.
“Ya, selama ini upaya membangun kesejahteraan UMKM, terutama dalam bidang kemitraan masih kurang. Sebab itulah, peran pemerintah kota (Pemko) untuk memfasilitasi para pelaku UMKM dalam meningkatkan kemitraan perlu dioptimalkan,”ungkapnya, Senin (5/3).
Menurut Nia, melalui program peningkatan kemitraan ini pula pemerintah akan semakin mudah dalam pengembangan dan pembinaan pelaku UMKM yang ada, bahkan dari sisi lain kesejahteraan dalam sektior pemasaran akan berjalan
Salah satu upaya memfasilitasi peningkatan kemitraan dimaksud lanjut Nia, maka salah satunya dengan mempertemukan para pelaku UMKM dengan pihak perbankkan, perhotelan, pengelola toko retail modern atau pun pihak swasta yang menjalankan usahanya di Kota Palangka Raya.
Selain itu kata dia, pemerintah kota juga harus memastikan setiap perusahaan swasta yang ada di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini melalui dana CSR yang mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah salah satunya melalui program pengembangan UMKM.
“Contohnya kemitraan dengan pihak perhotelan. Dimana dalam hal ini jasa perhotelan dapat membantu menyiapkan gerai dan memajang produk-produk UMKM sebagai bentuk promosi kepada tamu hotel. Kemudian perusahaan lain dapat berkontribusi melalui pelatihan atau pun promosi pemasaran,”cetusnya.
Sementara untuk bantuan modal imbuh Nia, maka para pelaku UMKM diarahkan untuk dapat memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR). Hal-hal inilah kata dia, merupakan bagian dari upaya membantu memfasilitasi UMKM untuk dapat berkembang.
“Kita harapkan, pemerintah kota melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya dapat lebih meningkaatkan pendampingan bagi para pelaku UMKM,”harapnya.
Pihak DPRD Kota Palangka Raya tambah Nia, sangat mengapresiasi salah satu upaya yang diberikan pemerintah saat ini, dimana sebanyak 33 produk kuliner kemasan UMKM telah diajukan ke pihak riter modern.
Dari 33 produk kuliner kemasan UMKM yang diajukan, maka 24 produk diantaranya dinyatakan lolos verifikasi yang mana produk tersebut mendapat tempat di toko ritel tersebut. Nah ini salah satu upaya yang dimaksud,”tutupnya.VS