HEADLINEKalimantan Tengah
Hasil Pemungutan Suara Terbuka Pilih Joni Pimpin AJO Kalteng
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM – Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Kalimantan Tengah periode 2018-2022 akan dipimpin Jonie Prihanto.
Hasil ini diraih setelah peserta musyawarah daerah menyepakati pemilihan ketua dan pengurus inti melalui sistem pemungutan suara terbuka.
Ketua Organizing Commite M Roziqin mengatakan, saat musda dibahas tata tertib dalam penentuan siapa yang dipercayakan menahkodai AJO Kalteng 4 tahun kedepan.
Hasilnya, peserta musda sebanyak 19 orang mewakili 13 media daring di Kalimantan Tengah menyepakati melalui mekanisme pemungutan suara terbuka dan memilih Jonie Prihanto.
“Bersyukur, langkah awal untuk membentuk wadah media online dalam sebuah organisasi sudah berhasil dilangsungkan. Kita apresiasi langkah teman-teman jurnalis online bergabung dalam wadah baru ini,” kata Roziqin, Selasa (8/5/2018).
Lanjutnya, kedepan yang lebih penting adalah merapatkan barisan dan mengaktualisasikan tujuan organisasi, sesuai yang digariskan dalam AD ART sebuah organisasi, agar menjadi organisasi yang baik.
“Saya kira semua tujuan organisasi adalah baik. Tinggal bagaimana menjalankannya, sesuai koridor dan visi yang ingin dicapai, supaya betul-betul kiprahnya membawa bermanfaat,” tuturnya.
Sekretaris Jendral Dewan Pengurus Pusat AJO Indonesia Kristanto berharap, AJO di Kalteng dapat bergerak dinamis. Dia pun berpesan agar organisasi ini dapat benar-benar menjadi wadah berkumpul dan berlindung pelaku jurnalistik daring di Kalteng.
“Selamat atas terpilihnya ketua, sekretaris dan bendahara DPD Kalteng. Mohon dapat segera melengkapi struktur DPD Kalteng, dan membuat langkah langkah strategis,” pesan Kristanto.
Sogianto, salah satu pegiat media daring di Kalteng mengapresiasi terbentuknya pengurus dan berdirinya organisasi ini. Dia pun berharap AJO dapat menjadi wadah yang bisa memberikan perlindungan hukum bagi wartawan dan juga menjadi tempat untuk memajukan media-media daring.
“Sebagai pelaku media daring yang terperifikasi di Serikat Perusahaan Pers dan di Dewan Pers Indonesia.
Dengan terbentuknya AJO Indonesia diharapkan dapat membantu media-media daring lainnya di Kalteng untuk lolos verifikasi,” kata dia. (RS)