KASONGAN,GERAKKALTENG.COM– Meskipun sudah purnabhakti (pensiun) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), dan sekaligus mengakhiri jabatan Asisten I di
Sekretariat Daerah (Sekda) Katingan, namun masih tetap melibatkan diri
untuk membangun Kabupaten Katingan. Demikian ucapan yang disampaikan
Drs H Jainudin Sapri, pada acara perpisahan akhir dari jabatannya
sebagai Asisten I, Selasa (31/7), di ruang rapat Bupati.
Pasalnya, meskipun dirinya terlahir di Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim), namun alamat dan tempat tinggal beserta Kartu Tanda Penduduk
elektronik (e-KTP)-nya sudah beralamat di Kasongan kecamatan Katingan
Hilir Kabupaten Katingan sejak beberapa tahun lalu.
“Biarpun saya sudah pensiun dari ASN, namun saya tetap berdomisi di Kabupaten
Katingan bersama isteri dan anak saya,” ujar mantan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ini.
Oleh karena itu, dirinya berjanji untuk tetap bersama-sama masyarakat
Katingan lainnya untuk membangun bumi Penyang Hinje Simpei ini bersama
Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilantik pada September
2018 yang akan datang beserta jajarannya.
Intinya, meskipun tidak lagi menjabat Asisten I dan bukan lagi
berstatus ASN, menurutnya bukan berarti berhenti untuk ikut membangun
Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Timur yang sudah
berusia 16 tahun ini.
“Untuk itulah, mari kita bersama-sama membangun Katingan ke depan agar setara dengan Kabupaten dan Kota lainnya di Kalimantan Tengah ini,” ajak pria yang sudah 8 tahun menjadi Asisten I
di Pemkab Katingan ini, atau sejak kepemimpinan Drs Duwel Rawing
hingga kepemimpinan yang sekarang.
Hadir pada acara perisahan , selain Asisten II Ir Ahmad Rubama MT, Aisten III H Alfian Noor SH MH, juga dihadiri oleh
kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir Hap Baperdo MM, kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bambang Heriyanto S IP serta
sejumlah staf akhli dan ASN di lingkungan Setda setempat.
Sedangkan issue yang berkembang saat ini, Plt Asisten I yang akan dipromosikan untuk menggantikan jabatan Drs H Jainudin Sapri, diantaranya Supardie Edel, Dedi Peras dan Emon Sianturi.