Barito UtaraHEADLINE
Cegah Penyakit Langka Pemkab Barito Utara MoU Dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kemenristekdikti
Muara Teweh,Gerakkalteng.com -Pemerintah Kabupaten Barito Utara bekerjasama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melakukan penandatangan MoU (Nota Kesepahaman) Tahun 2018 di Gedung Serbaguna Aula Bapeddalitbang Muara Teweh, Rabu 28/11/2018
Kerjasama ini untuk menindaklanjuti laporan yang disampaikan Dinas Kesehatan kepada pemerintah pusat dimana adanya kejadian kasus langka penularan penyakit malaria melalui hewan primata kepada manusia.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Siswandoyo, SKM, M.Kes menyampaikan bahwa dengan adanya laporan yang disampaikan tentang kejadian penyakit malaria yang terjadi pada kabupaten Barito Utara, oleh sebab itu perlu adanya kerjasama antara Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
“Dengan adanya kerjasama nantinya diharapkan akan menghasilkan output berupa SDM yang berkualitas dalam penanganan kasus penyakit malaria, sehingga kedepannya akan menurunkan bahkan menghilangkan kasus malaria, terutama di daerah pedesaan,” ujar Siswandoyo.
Sementara iyu senior Research Fellow, Prof. Syafruddin, MD, PhD menyampaikan bahwa kerjasama yang akan terjalin dengan Eijkman Institute for Molecular Biology adalah merupakan upaya eliminasi penyakit malaria, kasus tergolong langka, karena penularannya melalui hewan primata yaitu monyet ekor panjang ke manusia.
Hal Ini yang membuat pihak Eijkman Institute melakukan upaya untuk lebih mendalami pada kasus-kasus yang terjadi, khususnya di Kabupaten Barito Utara.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, SH menyampaikan ucapan terima kasih dan atas nama masyarakat menyambut baik kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak ini.
Diharapkan kedepannya Kabupaten Barito Utara dapat mempertahankan status eliminasi malaria dan juga dapat mengurangi segala macam bentuk penyakit, salah satunya yaitu malaria.
Acara penandatanganan MoU dihadiri juga oleh unsur kepala perangkat daerah dan tamu undangan lainnya. (SBI)