HEADLINEKalimantan Tengah

H.Agustiar Sabran Dukung Kegiatan GMKI Palangka Raya

Ketua GMKI Alfrit : Menyampaikan dalam kegiatan Seminar Nasional Kebangsaan menghadirkan Prof. Dr. Hariyono, M.Pd Plt. Kepala BPIP RI, Ferdinandus Setu Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Abhan, SH, MH dan Korneles Galanjinjinay Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI. Untuk pemateri daerah menghadirkan Irjen. Pol. Drs. Anang Revando Kapolda Kalteng, H. Agustiar Sabran Ketua DAD Kalteng, Satriadi Ketua Bawaslu Kalteng dan Dr. Netto WS. Rahan, M.Si, M.Th Ketua STAKN Palangka Raya.

Palangka Raya ,Gerakkalteng.com- Dalam rangka mempersiapkan kegiatan Pelantikan Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Palangka Raya Masa Bakti 2019-2021, Dies Natalis GMKI Ke-69 Tahun dan Seminar Nasional Kebangsaan dengan Tema “Kalimantan Tengah Rumah Pancasila (Intoleransi, Pemilu dan Hoax) yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Februari 2019, Pkl. 08.00 WIB-Selesai di Aula Kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen Palangka Raya Negeri (STAKN) Palangka Raya Jln. Tampung Penyang RTA. Milono Km. 6 – Kota Palangka Raya.

Untuk mengsinergikan tema diatas, maka Alfrit Dody Ketua GMKI Palangka Raya yang didampingi Noorkhalis Ridha Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Kalimantan Tengan, Andri Panianan Wakil Sekretaris KNPI Kalteng dan Senior Muda Berwanto Mantan Ketua GMKI Palangka Raya, Bakti Yusuf Irwandi Mantan Ketua GMKI Palangka Raya untuk melakukan koordinasi bersama H. Agustiar Sabran Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah di Rumah Kediaman beliau Jln. Kutilang, Palangka Raya (21/02/2019).

Agustiar menyambut baik atas kedatangan regenerasi Pemuda Millenial Kalimantan Tengah yang penuh semangat dan enerjik, dikatakannya bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh GMKI Palangka Raya sangat luar biasa karena mampu menghadirkan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) dan sangat tepat kegiatan tersebut dilaksanakan di Tambun Bungai Bumi Pancasila Kalimantan Tengah ini.

Ditambahkan Agustiar bahwa sangat mendukung kegiatan yang dimaksud dan akan siap hadir sebagai pemateri menyampaikan bahwa Huma Betang Rumahnya Pancasila karena begitu banyak perbedaan dan keberagaman namun tingkat toleransi dan kebersamaan selalu terikat dan menjadi jati diri kami orang Dayak, justru keberagaman tersebut membuat kami bisa saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai saling menolong antar sesama.

Agustiar yang juga merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa tanpa kita mengamalkan Pancasila maka akan sulit untuk merajut keberagaman tersebut dan jadikan Pancasila Abadi karna itu yang akan memperkuat toleransi dalam Huma Betang Kalimantan Tengah.

Ketua GMKI Alfrit menyampaikan dalam kegiatan Seminar Nasional Kebangsaan menghadirkan Prof. Dr. Hariyono, M.Pd Plt. Kepala BPIP RI, Ferdinandus Setu Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Abhan, SH, MH dan Korneles Galanjinjinay Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI. Untuk pemateri daerah menghadirkan Irjen. Pol. Drs. Anang Revando Kapolda Kalteng, H. Agustiar Sabran Ketua DAD Kalteng, Satriadi Ketua Bawaslu Kalteng dan Dr. Netto WS. Rahan, M.Si, M.Th Ketua STAKN Palangka Raya.

Noorkhalis Ridha Sekretaris KNPI Kalteng menambahkan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh GMKI Palangka Raya dan pihaknya akan berupaya membantu semaksimal mungkin karena kegiatan tersebut sangat bagus untuk regenasi muda saat ini agar selalu bersama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam setiap aspek kehidupan.

Senior Muda GMKI Palangka Raya Bakti Yusuf Irwandi Mantan Ketua GMKI Palangka Raya mengatakan bahwa Anak Muda Millenial Kalimantan Tengah harus menjadi garda terdepan sebagai kepeloporan perdamaian dan menjaga tetap kokohnya NKRI di Tambun Bungai Kalimantan Tengah dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan menjadikan Pancasila Abadi yang selalu terpatri dalam diri kita sebagai Pemuda Indonesia.

Sinergritas dari segala perbedaan dan keberagaman dari setiap Pemuda Millenial Kalimantan Tengah harus tetap terjalin dengan baik tanpa batas dan tidak boleh ada sekat karena anak muda saat ini bagian terpenting dalam bersama membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik, tutup bakti.(Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!