DPRD KatinganKatingan

DPRD Pertanyakan Perbaikan Jalan Danau Mare

“Rencana perbaikan jalan sepanjang sekitar 10 Km ini, sebenarnya sudah diprogramkan di tahun anggaran 2018 yang lalu,” katanya, Kamis (30/5/2019).

gerakkalteng.com – KASONGAN – Pihak dewan mempertanyakan tentang perbaikan jalan menuju Danau Mere yang masuk di wilayah kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan. Pasalnya hingga kini, kondisi ruas jalan tersbeut masih rusak dan sulit untuk dilalui pengendara.

Terkait itu, anggota DPRD Katingan, Muhammad Efendi S.Hut meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR) dan Perhubungan segera melakukan perbaikan.

“Rencana perbaikan jalan spanjang sekitar 10 Km ini, sebenarnya sudah diprogramkan di tahun anggaran 2018 yang lalu,” katanya, Kamis (30/5/2019).

Bahkan, itu sudah dianggarkan pula dalam APBD tahun anggaran 2019. Namun menurut Politisi Partai Demokrat ini, hinghan Triwulan II tahun anggaran 2019 masih belum ada lelang kegiatan perbaikan Jalan Danau Mare.

“Apa alasannya, hingga pelangan kegiatan tersebut belum dilaksanakan. Kalau memang ada kendala teknis baik, hendaknya disamaikan sehingga pihaknya di dewan bisa membantu,” pungkasnya.

Menurut Fendi, jalan ini merupakan satu-satunya ruas penghubung antara ibukota Kabupaten dengan sejumlah desa dan ke beberapa wilayah kecamatan di bagian hulu. Namun kini, kondisinya benar-benar rusak dan sangat memperihatinkan. “Ibarat penyakit, jalan tersebut sudah menderita kanker stadium empat.

“Artinya jika tidak sesegera mungkin untuk diperbaiki, khawatirnya jalan tersebut tinggal menunggu kehancuran,” ujarnya.

Jalan tersebut, lanjutnya, sulit untuk dilalui kendaraan roda empat. Apalagi jika sudah musim hujan, nyaris tidak bisa dilewati sama sekali.

“Bahkan beberapa bulan yang lalu, pernah ada sejumlah truk pengangkut sembako yang amblas di pertengahan jalan tersebut. Sehingga, kendaraan lainnya juga tak bisa lewat lantaran terhalang truk amblas tersebut,” tuturnya.

Truk sembao itu, ingin mengantarkan barang-barang ke sejumlah desa di Kecamatan Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Marikit hingga ke Bukit Raya.

“Lantaran amblas, dikhawatirkan akan menyebabkan kelangkaan sembako di wilayah hulu. Selain itu, akan berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat,” katanya. (tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!