DPRD Gunung Mas

Masyarakat Desa Pilang Munduk dan Desa Tumbang Lampahung Berharap Layanan Listrik

"Mereka menyampaikan harapan, agar saya dapat memperjuangkan aspirasi itu kepada pihak PT. PLN Persero. Kebetulan pada 11 Februari 2019 lalu, saya sudah menemui Manajer Rayon PLN Kuara Kurun secara langsung," ungkapnya, Rabu (15/5/2019).

FOTO : Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Herbert Y. Asin.

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Layanan listrik dari PT. PLN Persero menjadi dambaan masyarakat Desa Pilang Munduk dan Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun. Pasalnya, masyarakat di dua desa masih mengandalkan generator set (genset) pribadi guna memenuhi kebutuhan listrik harian.

Anggota DPRD Gumas, Herbert Y. Asin mengatakan, keberadaan layanan listrik dari PLN sangat dinanti-nantikan masyarakat dua desa sejak lama.

“Mereka menyampaikan harapan, agar saya dapat memperjuangkan aspirasi itu kepada pihak PT. PLN Persero. Kebetulan pada 11 Februari 2019 lalu, saya sudah menemui Manajer Rayon PLN Kuara Kurun secara langsung,” ungkapnya, Rabu (15/5/2019).

Dia menuturkan, setiap hari masyarakat selalu mengoperasionalkan genset pada malam hari untuk penerangan. Mereka biasanya menghabiskan sekitar dua liter bahan bakar minyak. Itupun hanya untuk kebutuhan listrik dalam beberapa jam saja.

“Khusus Desa Tumbang Lampahung ini merupakan desa relokasi, dimana mereka pindah pada akhir tahun 2017 lalu. Di lokasi mereka yang baru tersebut memang belum mendapat layanan listrik dari PLN sama sekali,” jelasnya.

Wakil rakyat asal dapil I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang itu berharap, dalam waktu dekat layanan listrik PLN dapat segera masuk ke dua desa tersebut. Sehingga masyarakat tidak lagi harus mengeluarkan ongkos besar untuk bisa merasakan listrik.

“Kami pun yakin, apabila layanan listrik PLN sudah masuk ke desa maka akan berdampak positif pada peningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Politikus Partai Golongan Karya ini. (hms/srn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!