Palangka Raya
Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM – Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah, meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, jikapun harus banyak beraktivitas di luar rumah, maka harus menggunakan masker.
Hal tersebut disampaikan Umi, menyusul kabut asap yang mulai pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kota Palangka Raya, sehingga dikhawatirkan berdampak pada kualitas udara yang tidak sehat.
“Antisipasi dampak kabut asap, salah satunya mengurangi aktivitas di luar rumah, jika memang tidak perlu. Untuk anak-anak yang berangkat maupun pulang sekolah, harus memakai masker,” katanya, Sabtu (10/8/2019).
Orang nomor dua di Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya ini mengatakan, jika pemko bersama tim satgas, terus berupaya melakukan pencegahan karhutla, terutama melakukan pemadaman dan pembasahan lahan-lahan yang sempat terbakar.
terbakar, sehingga kabut asap dapat ditekan.
Terpenting lanjut Umi, masyarakat harus dapat menjaga kesehatan diri, mulai dari menggunakan masker saat keluar rumah. Lalu mengkonsumsi makan yang bergizi dan memperbayak minum air putih.
Pemko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) imbuh Umi, juga telah melakukan antisipasi sejak dini. Salah satunya dengan membagikan masker ke masyarakat dan Sekolah-sekolah. Terutama dengan sasaran anak-anak yang rentan terdampak kabut asap, seperti anak usia dini maupun usia dasar.
Selain itu, lanjutnya, pembagian masker diarea publik.Seperti di jalan umum, rumah sakit dan pukesmas juga dilakukan.
“Kita memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan kontirbusi memadamkan karhutla dan antisipasi mencegah dampak kemarau ini,”tuturnya.
Umi menambahkan, kabut asap akibat karhutla ini tentu sangat memprihatinkan. Karena itu diharapkan kondisi kabut asap bisa cepat berlalu.
“Tegakkan hukum, jika ada masyarakat yang melihat seseorang dengan sengaja melakukan pembakaran lahan, maka segera dilaporkan dilaporkan ke aparat penegak hukum,”tutupnya.VD