DPRD KatinganKatingan
430 Peserta Meriahkan FSQ Tingkat Kabupaten
“Melalui festival seni budaya Islam yang melantunkan syair-syair dan lagu religius bersifat positif serta edukatif, diharapkan akan memotivasi para remaja sebagai generasi penerus bangsa,” katanya.
KASONGAN – Sebanyak 430 peserta asal 13 kecamatan ikut memeriahkan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-VI tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2019. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Batu Munduk, Desa Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, dibuka secara resmi oleh Bupati Katingan Sakariyas SE, Jumat (4/10) malam.
Hadir pula kala itu, antara lain Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto beserta sejumlah anggota dewan, Pimpinan FKPD, para Kepala SOPD dan camat. Ada pula Ketua DPW Lembaga Seni Qasidah (LASQI) Kalteng, Kepala Kemenag Katingan, Ketua NU, Ketua LASQI Katingan, Ketua LPTQ Katingan dan undangan lainnya. Acara malam pembukaan kian meriah, panitia menghadirkan artis asal Ibukota Jakarta, Sulis.
“Melalui festival seni budaya Islam yang melantunkan syair-syair dan lagu religius bersifat positif serta edukatif, diharapkan akan memotivasi para remaja sebagai generasi penerus bangsa,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sakariyas mengajak para seniman muslim untuk terus mengembangkan seni qasidah agar dapat dijadikan pedoman dalam menciptakan tatanan kehidupan yang harmonis. “Untuk itu marilah terus kita tunjukan generasi Islam yang damai, ramah dan toleran. Kemudian selalu membangun kebersamaan untuk mengatasi berbagai persoalan dengan cara-cara yang sungguh islami,” imbuhnya.
Para pemenang FSQ ke-VI di Tumbang Samba ini, akan mengikuti ajang serupa Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, dia berharap agar kegiatan betul-betul dilaksanakan dengan baik, dan dapat diikuti sunguh-sunguh oleh pesertanya. “Sehingga nantinya, dapat menghasilkan juara-juara terbaik pada setiap cabang yang dilombakan,” tutur Bupati.
Sebelumnya, Ketua LASQI Katingan Endang Susilawatie SPd MPd menuturkan, jika Seni Qasidah merupakan seni budaya tradisional yang mempunyai ciri-ciri khas Islami, yang berkembang dan beradaptasi dengan musik daerah nusantara. “Seni Qasidah dalam Islam, merupakan alat berdakwah sekaligus sebagai alat untuk mempersatukan umat. LASQI memberikan suasana kehidupan di bidang kesenian, dalam bentuk seni Qasidah, sebagai wujud menjunjung tinggi dan tetap mengutamakan etika Islami,” katanya.
Sementara Ketua panitia FSQ ke-VI Tingkat Kabupaten Katingan, Rudi Hartono S.Sos melaporkan, kegiatan ini berlangsung sejak 3-8 Oktober 2019, di Lapangan Sepak Bola Batu Munduk Tumbang Samba. Jumlah peserta dan offisial dari 13 kecamatan, ada 430 orang. “Cabang yang dilombakan adalah Qasidah Klasik Remaja putra dan putri, Seni Hadrah, Bintang Vokalis Anak putra dan putri, Bintang Vokalis Remaja putra dan putri, Bintang Vokalis Dewasa Piyra dan Putri serta Seni Fashion show Islami Benang Bintik,” sebutnya. (tri)