EDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur

Terpaksa Tolak Ratusan Calon Siswa Lantaran Ruang Kelas Terbatas

“Karena kalau dipaksakan diterima, nantinya pembelajaran tidak akan efektif lantaran kondisi ruang kelas yang oper kapasitas. Dalam pembelajaran kita harus menciptakan suasana kelas yang nyaman,” kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman, Rabu 7 Desember 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Lantaran kondisi ruang kelas yang tidak memadai, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit terpaksa menolak ratusan calon peserta didik setiap tahunnya.

“Karena kalau dipaksakan diterima, nantinya pembelajaran tidak akan efektif lantaran kondisi ruang kelas yang oper kapasitas. Dalam pembelajaran kita harus menciptakan suasana kelas yang nyaman,” kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman, Rabu 7 Desember 2022.

Untuk itu ujarnya, pihaknya sudah mengusulkan penambahan ruang kelas kepada Dinas Pendidikan setempat. Dan menurur informasi, Disdik akan mencoba memasukkan dalam anggaran 2023 mendatang.

“Saat ini kita masih belum bertemu dengan kepala Disdik Kotim, namun menurut informasi kemarin bahwa usulan kita akan dibahas dalam APBD 2023, kita harapkan semoga usulan ini dapat disetujui untuk menunjang pembelajaran yang lebih efektif,” ucapnya.

Selain pengusulan penambahan ruangan kelas, ia juga mengaku mengusulkan pembangunan aula, mushola dan ruang praktek serta ruang kepala sekolah. Dimana saat ini mushola yang ada di sekolah terlalu kecil untuk menampung semua pelajar.

“Untuk ke ruang praktek, saat ini kita memang belum mempunyai maka dari itu kita mengusulkan agar ruangan yang saat ini sudah ada di sekolah dibangun bertingkat, sehingga ruangan di atasnya nanti bisa difungsikan sebagai ruangan kelas yang baru ataupun ruangan praktek,” jelasnya. (rik/aga)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!