DPRD Gunung MasGunung MasHEADLINE

Permasalahan Karet Jadi Fokus Pemkab Gumas dan USAID LESTARI

"Rakor ini merupakan langkah awal sebelum membuat kebijakan maupun kegiatan mengenai pengembangan produk bahan baku karet," kata Asisten II Setda Gunung Mas, Yohanes Tuah saat membuka kegiatan tersebut di aula BP3D setempat, Senin (30/9/2019).

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP3D) setempat bekerjasama dengan USAID LESTARI menggelar rapat koordinasi penyusunan roadmap pengembangan karet sebagai salah satu hasil perkebunan masyarakat.

“Rakor ini merupakan langkah awal sebelum membuat kebijakan maupun kegiatan mengenai pengembangan produk bahan baku karet,” kata Asisten II Setda Gunung Mas, Yohanes Tuah saat membuka kegiatan tersebut di aula BP3D setempat, Senin (30/9/2019).

Menurutnya, beberapa tahun terakhir ini hasil perkebunan karet mengalami tekanan harga beli sehingga terjadi kelesuan di tingkat petani.

“Ada empat hal yang membuat harga beli karet menjadi rendah, yakni budidaya karet yang tidak produktif, kualitas olahan karet yang tidak memenuhi standar, rantai distribusi yang terlalu panjang dan ketidaktahuan masyarakat kapan waktu yang tepat untuk menjual karet,” ujarnya.

Pemkab Gunung Mas menyambut positif kegiatan serta kerja sama yang dilakukan oleh BP3D dan USAID LESTARI tersebut. Sebab memang diperlukan terobosan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan produk karet.

“Masih banyak faktor lain yang turut mempengaruhi harga komoditas karet, makanya diharapkan simpul-simpul masalah pada rantai bisnis karet dapat diurai. Ini merupakan langkah awal yang baik, sebagai upaya mensejahterakan masyarakat Gunung Mas,” tuturnya. (agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!