DPRD Gunung MasGunung MasHEADLINE
Pembangunan Gedung TPA dan PAUD Santo Yosef Resmi Dimulai
"Tolong nanti persiapkan proposalnya untuk pemerintah, pihak DPRD dan perusahaan. Nanti saya upayakan komunikasi dengan agar mendapatkan dana CSR," janjinya.
gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Pembangunan gedung Tempat Penitipan Anak dan Pendidikan Anak Usia Dini (TPA PAUD) Santo Yosef Kuala Kurun dimulai. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong, Rabu (6/11/2019).
Dalam pidatonya, orang nomor satu di Gunung Mas itu mengatakan bahwa pemerintah daerah bakal membantu pembangunan gedung yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 1,5 miliar itu.
“Tolong nanti persiapkan proposalnya untuk pemerintah, pihak DPRD dan perusahaan. Nanti saya upayakan komunikasi dengan agar mendapatkan dana CSR,” janjinya.
Dirinya mendukung penuh rencana pembangunan TPA PAUD Santo Yosef. Pasalnya, lembaga pendidikan usia dini seperti itu selaras dengan program unggulannya yang tertuang dalam RPJMD Gunung Mas tahun 2019-2024.
“Ada tiga poin penting dalam program itu, salah satunya meningkatkan atau pembinaan sumber daya manusia. Sama seperti tema HUT RI tahun 2019, yaitu SDM Unggul Indonesia Maju,” katanya.
Keberadaan TPA tersebut tentunya membantu meringankan beban kaum ibu yang tengah meniti karir pekerjaan. Sehingga antara pekerjaan dan kewajiban mengurus anak sama-sama berjalan.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa usia 0 sampai 6 tahun yang masuk kategori PAUD adalah masa-masa emas atau golden age. Sebab pada rentang usia inilah karakter anak terbentuk,” ujarnya.
Ketua panitia pelaksana pembangunan TPA PAUD Santo Yosef Kuala Kurun, Suster Severina KSSY melaporkan, pembangunan gedung dua lantai tersebut ditargetkan rampung 18 bulan mendatang.
“Sampai saat ini, anggaran yang tersedia cuma 40 persen dari total biaya sekitar Rp 1,5 miliar. Adapun peruntukan gedung tersebut, yaitu di lantai dasar dimanfaatkan untuk ruang tata usaha, kepala sekolah, konsultasi, ruang bayi, balita, UKS, ruang bermain, dapur, ruang makan, laundri hingga toilet. Sedangkan pada lantai dua, digunakan sebagai aula, perpustakaan dan beberapa ruang belajar,” sebutnya.
Dirinya berharap, semoga keberadaan TPA PAUD pada saatnya nanti dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama ikut andil dalam mendorong kualitas pendidikan anak di Gunung Mas. (agg/hms)