DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya

OPD Harus Pintar Berinovasi

Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo.

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo menyoroti kinerja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerrintah Kota (Pemko) setempat yang dinilainya masih kurang maksimal.

“Seperti dalam pengembangan olah raga, kepemudaan dan pariwisata, program terkait pengembangan ini kurang maksimal dilakukan OPD terkait,”ujarnya,Kamis (12/12/2019).

Semisalkan lanjutnya, terkait pengembangan pariwisata, maka pihak OPD harus lebih berbenah.Terutama dengan cara membuat kebijakan yang inovatif, kreatif guna mempromosikan pariwisata. Kurang maksimalnya upaya pengembangan disektor pariwisata, tentu berimbap pada kurangnya kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).

“Dibidang pariwisata ini, dulu informasinya pernah defisit. Sekarang ini sudah lumayan ada pemasukan meskipun belum optimal. Kendalanya berada pada OPD yang kurang kreatif dan inovatif,” kata Sigit.

Mernurut politikus PDI Perjuangan ini, salah satu solusi yang ia tawarkan di sektor kepariwisataan ini, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menempatkan pejabat yang benar-benar berkompeten dalam bidangnya.

Sebut saja pejabatnya, harus tepat dan berkompeten dalam bidangnya, lalu perekrutan tenaga ahli ataupun staf honorer yang benar-benar menyukai dunia wisata. “Ya, dalam arti kata bukan honor atau tenaga kerja titipan, saja,” timpalnya.

Disisi lain Sigit menyinggung soal masih lemahnya upaya mempromosi kepariwisataan. Padahal kata dia, bentuk promosi wisata yang lebih efisien dan efektif bisa menggunakan sosial media, maupun melalui penyelenggaraan event wisata.

“Jadi lebih ekonomis dibandingkan penggunaan baliho, spanduk dan berbagai bentuk promosi yang bersifat konvensional,”terangnya.

“Banyak kok anak-anak muda yang suka mempromosikan wisata, bahkan mereka sudah punya komunitas. Mereka ini lah yang seharusnya dijadikan patner kerja pemerintah,”tambah Sigit.

Dirinya lanjut Sigit , yakin apabila promosi lewat sosmed lebih murah dan disukai banyak generasi muda daripada pasang baliho dengan anggaran yang besar.

“Maka itulah dinas terkait harus lebih pintar berinovasi demi membangun wisata Kota Palangka Raya,”tutupnya.VD

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!