DPRD Gunung MasGunung MasHEADLINE

Ini Jurus Disbudpar Gumas Tingkatkan Sektor Wisata di Daerahnya

“Sosialisasi masyarakat sadar wisata nantinya kita (Disbudpar) laksanakan di 12 Kecamatan dengan potensi wisata yang dimiliki. Seperti wisata alam, cagar budaya, sejarah, dan cagar alam,” kata Donie, Senin (27/1/2020).

FOTO : Air terjun Bawin Kameloh yang berada dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) di Kecamatan Kurun menjadi salah satu objek wisata alam favorit di Kabupaten Gunung Mas.

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunung Mas, Donie, mengatakan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Gunung Mas, Disbudpar akan melaksanakan sosialisasi masyarakat sadar wisata.

“Sosialisasi masyarakat sadar wisata nantinya kita (Disbudpar) laksanakan di 12 Kecamatan dengan potensi wisata yang dimiliki. Seperti wisata alam, cagar budaya, sejarah, dan cagar alam,” kata Donie, Senin (27/1/2020).

Program sosialisasi masyarakat sadar wisata, jelasnya, dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat akan potensi wisata yang ada di daerahnya.

“Melalui sosialisasi masyarakat sadar wisata kita harapkan dapat memberi kesadaran kepada masyarakat untuk mencintai potensi wisata yang ada di daerahnya dan menciptakan sapta pesona pada objek wisata yang ada di wilayahnya, dalam upaya menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah itu,” jelas Donie yang juga Sekretaris Disbudpar.

“Sapta pesona wisata itu terdiri dari aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah-tamah dan kenangan. Melalui sosialisasi nantinya, masyarakat 12 Kecamatan yang ada dapat menciptakannya,” urainya.

Donie memaparkan objek wisata di Gunung Mas yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan melalui masyarakat sadar wisata dengan sapta pesona wisata yang diciptakan, yaitu air terjun Batu Mahasur dan air terjun Bawin Kameloh di Kecamatan Kurun serta monumen Tambun Bungai di Desa Tumbang Pajangei.

Batu Suli/Puruk Amai Rawang di Desa Upon Batu, Betang Damang Batu di Desa Tumbang Anoi, Betang Singa Kenting di Desa Tumbang Korik, betang Toyoi di Tumbang Malahoi, air terjun Sahai Hantuan di Desa Tumbang Lapan, air terjun Mangkuhus di desa Tumbang Hatung, dan Gunung Mas/tambang Wihelmina di Desa Sumur Mas.

Riam Hulu Sungai Kahayan di Desa Tumbang Mahuroi, Riam Gohong Rawai di Desa Tumbang Jutuh, Puruk Kamecu di Desa Karason, batu Sepan Bilas di Desa Tehang, Bukit Gua Haramaung di Desa Tumbang Pajangei, Batu Tungku  dan Batu Bulan di Desa Tumbang Pajangei.

“Sosialisasi masyarakat sadar wisata sebagai bentuk dukungan kami terhadap program beliau kepala daerah, yaitu smart tourism. Pariswisata, kebudayaan dan kesenian kita harapkan dapat menarik minat wisatawan serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Sarana prasarana pariwisata juga akan ditingkatkan,” ujar Donie menutup. (agg/hms)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!