DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya
Daftarkan Diri Anda Melalui Sensus Online
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin sudah melakukan pendaftaran kependudukan secara mandiri atau online.
PALANGKA RAYA, GERAKKALTENG. COM-Sensus Penduduk (SP) 2020 Online telah dimulai serentak di Indonesia sejak tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020 melalui website sensus.bps.go.id.
Pada Selasa (18/2/2020) yang lalu,Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin sudah melakukan pendaftaran kependudukan secara mandiri atau online.
Dengan didampingi petugas Badan Pusat Statistik Kota setempat, kegiatan sensus dilaksanakan di rumah jabatan Walikota Palangka Raya.
Fairid mengatakan, sensus penduduk 2020 merupakan langkah untuk mensukseskan apa yang telah dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo tentang pengisian sensus penduduk secara mandiri atau online.
“Ini perwujudan dari upaya kita untuk mensukseskan apa yang telah dicanangkan Presiden RI, yakni Indonesia menuju satu data kependudukan dengan menggunakan data administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil,”ungkap Fairid.
Terkait pelaksanaan sensus penduduk ini lanjut Fairid, dirinya meminta seluruh masyarakat serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemko Palangka Raya untuk dapat mengikuti sensus tersebut.
Sensus ini ucap dia, sangat strategis mengingat program yang digelar dalam kurun waktu satu dasawarsa sekali ini memiliki peran penting dalam berbagai bidang pembangunan.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya, Agie mengatakan, pihaknya siap mendampingi masyarakat yang hendak mendaftarkan diri.
Pendampingan bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan saat mengakses laman BPS.
Disebutkan, sejak dibuka pendaftaran sensus online atau lebih dikenal dengan istilah sensus mandiri pada 15 Februari 2020, sudah 429 KK yang mendaftarkan diri dengan cara mengakses sensus.bps.go.id.
“Sejak dibuka dari tiga hari ini sudah ada 429 KK terdaftar yang terpantau di monitor kami dari 77 ribu KK atau warga Palangka Raya,”bebernya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat terhadap penggunaan sistem teknologi informasi pada sensus penduduk tahun ini cukup tinggi. Hal ini juga berbanding lurus dengan upaya sosialisasi yang dilakukan BPS selama beberapa tahun terakhir.VD