Barito SelatanDPRD Barito Selatan
Perusahaan Diminta Musti Rekrut Tenaga Lokal
“Keinginan ini menyusul laporan masyarakat Desa Kalanis dan sekitarnya, bahwa untuk masuk menjadi karyawan PT Adaro Indonesia, maupun sub kontraktor yang beroperasi di Desa Kalanis, lebih memilih karyawan luar yang memiliki SDM yang lebih baik,” kata Akhmad Jumadi SM.
![](https://i1.wp.com/gerakkalteng.com/wp-content/uploads/2020/03/10-02-2020-DPRD-BARSEL.jpg?resize=780%2C405&ssl=1)
gerakkalteng.com – BUNTOK – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Akhmad Jumadi SM, mendesak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, untuk menyelidiki metode perekrutan karyawan di perusahaan.
“Keinginan ini menyusul laporan masyarakat Desa Kalanis dan sekitarnya, bahwa untuk masuk menjadi karyawan PT Adaro Indonesia, maupun sub kontraktor yang beroperasi di Desa Kalanis, lebih memilih karyawan luar yang memiliki SDM yang lebih baik,” kata Akhmad Jumadi SM.
Ia menjelaskan, keinginan tersebut sama dengan keinginan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, yang meminta perusahaan yang beroperasi di wilayah ini. Khususnya DAS Barito tidak membuat masyarakat lokal hanya sebagai penonton di tanah kelahirannya sendiri.
“Sesuai permintaan tersebut, kita minta perusahaan atau investor yang beroperasi di wilayah Barsel, khususnya memperioritaskan menerima karyawan lokal. Agar warga di daerah tidak hanya menjadi penonton di tanah sendiri,” sebutnya.
Ditambahkan Jumadi, keinginan pihaknya untuk mengutamakan menerima karyawan warga lokal, di sekitar lokasi perusahaan. Namun, hanya saja diterima sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Meskipun pendidikan tidak sesuai kriteria, diharapkan perusahaan mau menerima. Nanti kan ada pelatihan. Di situlah peran perusahaan melatih mereka, agar bisa bekerja di tempat yang sudah ditentukan,” pungkasnya. (nang/agg)