DPRD Pulang PisauPulang Pisau

Karang Taruna Siap Bangun Desa Tahawa

“Pertemuan pemuda ini untuk merancang program di tahun 2020, karena banyak hal yang menurut kami bisa dilakukan oleh pemuda untuk mengembangkan SDM dan membangun Desa Tahawa tercinta ini,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Tahawa, Andre.

FOTO : Pengurus Karang Taruna Desa Tahawa foto bersama usai menggelar rapat pembahasan program kerja tahun 2020 di kantor desa setempat, Senin (2/3/2020).

gerakkalteng.com – Pulang Pisau – Jajaran Karang Taruna Desa Tahawa, Kecamatan Kahayan Tengah gelar rapat merancang program kerja tahun 2020 di kantor desa setempat, Senin (3/3/2020).

Pertemuan tersebut diikuti sebanyak 15 orang anggota Karang Taruna Desa Tahawa. Mereka berkomitmen agar organisasi kemasyarakatan itu tidak hanya muncul jelang 17 Agustus saja, melainkan selalu aktif menjalankan program kerja yang berdampak positif bagi masyarakat.

“Pertemuan pemuda ini untuk merancang program di tahun 2020, karena banyak hal yang menurut kami bisa dilakukan oleh pemuda untuk mengembangkan SDM dan membangun Desa Tahawa tercinta ini,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Tahawa, Andre.

Dia menuturkan bahwa Karang Taruna Desa Tahawa akan dimaksimalkan sebagai pusat kreativitas bagi generasi muda untuk melakukan bakti sosialnya kepada masyarakat.

“Andai sedari muda kita sudah bisa berbuat baik pada orang lain, maka itu akan menjadi kebiasaan kita saat dewasa nanti. Sebab tujuan utama organisasi ini untuk mencapai kesejahteraan sosial,” jelasnya.

Wakil Ketua Pemuda Karang Taruna Tahawa, Rore yang juga mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya menambahkan, organisasinya merupakan mitra pemerintah desa untuk bersama-sama membangun desa dan mensejahterakan warga desa.

“Program masing-masing bidang akan dibahas dalam rapat pleno pengurus untuk menentukan program prioritas. Hasilnya akan disinergikan kepada pemerintah desa agar menjadi kebutuhan organisasi ini,” ujarnya.

Pemuda desa wajib terlibat dalam proses pembangunan desa. Karang Taruna sebagai pelopor pemuda agar senantiasa melakukan aktivitas yang positif dan menjauhkan diri dari kegiatan negatif.

“Kita sebagai perempuan harus mandiri dan berkarya dalam pengembangan peningkatan ekonomi. Karena banyak usaha kemandirian yang bisa dilakukan di desa, intinya asal ada kemauan yang keras dan tidak takut atas kegagalan,” pungkasnya. (ars/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!