DPRD Pulang PisauPulang Pisau
297 Santriwan Santriwati Mengikuti Khataman
"Jumlah peserta santri dan santriwati TKA/TPA/TPQ yang mengikuti Khataman dan Wisuda tahun 2019 ini sebanyak 297 Santriwan Santriwati yang tersebar di delapan kecamatan," terangnya.
PULANG PISAU – Sebanyak 297 Santriwan dan Santriwati dari delapan kecamatan mengikuti Khataman dan Wisuda Angkatan V TKA/TPA/TPQ se-Kabupaten Pulang Pisau di gedung Pertemuan Umum (GPU) Handep Hapakat, kemarin (22/09/2019).
Acara yang digelar oleh LPPTKA-BKPRMI ini, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Saripudin, kepala Kementerian Agama yang diwakili oleh Kasi penyelengggara Syari’ah Hadriansyah S PdI, Kasat Sabhara Sofiani Baslan, Camat Kahayan Hilir Sugondo, para peserta wisuda serta tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Khataman Wisuda Santriwan Santriwati, Rahmani mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini dalam rangka untuk mengupayakan generasi muda Islam supaya pandai dan dapat memahami serta membaca Alquran, sehingga diharapkan dapat membangkitkan sikap cinta terhadap Alquran.
“Jumlah peserta santri dan santriwati TKA/TPA/TPQ yang mengikuti Khataman dan Wisuda tahun 2019 ini sebanyak 297 Santriwan Santriwati yang tersebar di delapan kecamatan,” terangnya.
Sementara Sekda Pulpis, H Saripudin dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada panitia serta tamu undangan, karena Bupati Pulpis H Edy Pratowo belum bisa hadir pada pelaksanaan Khatam dan Wisuda santri TKA/TPA/TPQ tahun 2019 ini.
Selain itu, Sekda juga menyampaikan apresiasinya kepada LPPTKA-BKPRMI yang telah berupaya dan bekerja keras demi suksesnya pelaksanakan kegiatan ini serta mengucapkan selamat dan sukses kepada anak-anak yang telah berhasil melewati Proses pendidikan Alquran.
“Saya mewakili Bapak Bupati, mengucapkan semoga dengan dilaksanakannya Khatam dan Wisuda ini para santriwan santriwati dapat mengamalkannya dan menumbuh kembangkan minat baca al-qur’an di kalangan masyarakat sebagai bentuk membangun kabupaten Pulpis yang religius, agamis sehingga program pemerintah Daerah untuk membumikan Alquran dapat terwujud,” tandasnya. (hrs)