DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Antisipasi Penyebaran Corona, Pegawai BKD Menjalani Rapid Test
“Setiap hari ada sekitar 30-40 ASN yang datang ke kantor BKD. Padahal sebelumnya kami sudah buat surat edaran bahwa pelayanan melalui oline akan tetapi masih banyak ASN berurusan dengan mendatangi kantor BKD,” ungkapnya, Kamis (23/4/2020).
gerakkalteng.com – SAMPIT – Guna mencegah penyebaran Covid-19 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan rapid test terhadap pegawainya.
Kepala BKD Kotim Alang Arianto mengatakan, rapid test dilakukan terhadap pegawai BKD yang berpotensi berinteraksi langsung memberikan pelayanan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengurus segala sesuatunya.
“Setiap hari ada sekitar 30-40 ASN yang datang ke kantor BKD. Padahal sebelumnya kami sudah buat surat edaran bahwa pelayanan melalui oline akan tetapi masih banyak ASN berurusan dengan mendatangi kantor BKD,” ungkapnya, Kamis (23/4/2020).
Alang mengungkapkan, tujuan dari rapid test ini sebagai antispasi jangan sampai pegawai BKD terpapar virus tersebut dalam melayani ASN. Selain itu, kata Alang untuk mencegah penyebaran Covid-19, di lingkungan BKD Kotim telah disediakan bilik disinfektan, cairan cuci tangan.
“Mudah-mudahan semua dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit,” ucap Alang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Faisal N Cahyanto mengungkapkan, rapid test bertujuan agar bisa mengetahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan virus dan melakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus Covid-19 tidak semakin bertambah.
Faisal membeberkan, rapid test penting dilakukan untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan Covid-19. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus. Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus tersebut. (dr/agg)