DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Terkait Vaksinasi Mandiri, Bupati Kotim Segera Panggil PBS

"Kalau tidak ada halangan, Insya Allah besok Rabu (hari ini) kami akan melakukan pertemuan dengan pihak PBS, guna mencari solusi untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mandiri untuk para karyawan perusahan di Kabupaten Kotim ini," sampai Halikin, Selasa (27/7/2021).

GERAKKALTENG.comSAMPIT – Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor berencana akan memanggil pihak perusahaan besar swasta (PBS), khususnya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah ini. Tujuannya untuk membahas vaksinasi Covid-19 secara mandiri.

“Kalau tidak ada halangan, Insya Allah besok Rabu (hari ini) kami akan melakukan pertemuan dengan pihak PBS, guna mencari solusi untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mandiri untuk para karyawan perusahan di Kabupaten Kotim ini,” sampai Halikin, Selasa (27/7/2021).

Dirinya mengatakan dari 52 PBS di Kabupaten Kotim, saat ini baru dua perusahaan yang melakukan vaksinasi mandiri, maka diharapkan perusahaan lainnya juga bisa segera melakukan vaksinasi mandiri terhadap karyawannya, karena diperlukan sebagai upaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang terus meningkat di daerah ini.

“Kemungkinan besar banyak kasus penyebaran Covid-19 dalam klaster perusahaan, karena itu vaksinasi mandiri diharapkan bisa mencegah terjadinya penularan kasus di lingkup perusahaan dan keluarga karyawan. Hal itu juga menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri. Untuk mencegah penularan di lingkup perusahaan, maka vaksinasi nandiri sangat membantu mencegah terjadinya penularan,” ujar Halikin.

Ia juga mengatakan vaksinasi mandiri merupakan wujud kontribusi pihak swasta atau perusahaan dalam mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi nasional yang digagas oleh pemerintah. Saat ini pihak pemerintah daerah sendiri sedang berupaya meminta kepada pemerintah provinsi dan pusat agar vaksin Covid-19 bisa didapat kembali dalam jumlah yang banyak. Karena stok saat ini sudah menipis.

“Kami berharap semua PBS di Kotim ini dapat melakukan vaksin Covid-19 secara mandiri hal ini sebagai langkah untuk meningkatkan imun tubuh para karyawan, sehingga mereka bisa turun ke Kota Sampit untuk belanja dan membuat perputaran uang akan semakin besar, sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat di daerah ini,” ucap Halikin.

Mantan Sekda Kotim ini juga mengharapkan vaksin Covid-19 kembali datang dalam jumlah banyak, sehingga dapat mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat

“Kita sudah mengajukan 700 ribu dosis vaksin kepada pemerintah pusat, hal ini untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di Kabupaten Kotim, semoga permintaan tersebut disetujui dan segera didistribusikan,” tutupnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!