Barito TimurDPRD Barito Timur
Politikus Golkar Ini Kunjungi Posko Covid-19
"Saat berada di posko Covid-19 Desa Paku ini setiap warga yang melintas masuk dilakukan pencatatan dan diperiksa suhu tubuh mereka. Termasuk kami yang datang untuk mengunjungi posko ini," ucap Trisna, Senin (27/4/2020).
Keterangan : Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur Trisna saat kunjungi posko desa siaga Covid-19.
BPKNews.co.id – Tamiang Layang – Virus Corona atau Covid-19 masih menghantui warga masyarakat dengan berkembangnya virus ini, bahkan sampai berbagai belahan dunia.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim) Trisna mengunjungi posko desa siaga Covid-19 di tiap desa.
“Saat berada di posko Covid-19 Desa Paku ini setiap warga yang melintas masuk dilakukan pencatatan dan diperiksa suhu tubuh mereka. Termasuk kami yang datang untuk mengunjungi posko ini,” ucap Trisna, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, maksud dan tujuan serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal gun agar diketahui apakah warga yang melintas tersebut ada gejala virus corona. Selain itu juga, mobil yang melintas masuk juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Warga juga harus diberikan edukasi terkait pencegahan virus corona dan di sosialisasikan pentingnya cuci tangan pakai sabun. Para petugas yang berjaga, apabila menemukan masyarakat dalam gejala terpapar Covid-19, harus menghubungi Tim Gugus Tugas Covid-19, terlebih dengan akses media sosial yang sudah cukup merebah ke pelosok-pelosok desa.
“DPRD Kabupaten Barito Timur mengucapkan terimakasih kepada perangkat pemerintahan kecamatan dan desa yang telah berinisiatif membuat posko desa siaga Covid-19,” ujar Politikus Partai Golkar ini.
Dikatakannya, setelah melihat keadaan masyarakat di desa setelah adanya virus corona atau Covid-19, ternyata mereka sudah menjalankan instruksi pemerintah dengan mendirikan posko walau pun dengan tempat yang sederhana.
Namun mereka tetap waspada dan berjaga-jaga apabila ada warga dari daerah luar yang ingin masuk ke wilayah Kabupaten Barito Timur ini. Terutama mereka mempersiapkan kita cuci tangan dulu, baru periksa suhu tubuh dan mencatat nama sesuai dengan KTP.
“Saya berharap agar posko desa siaga Covid-19, kedepannya bisa ditingkatkan dengan lebih melibatkan banyak pihak, mengingat hasil pemantauan banyak kendaraan lalu lalang dari wilayah Kabupaten tetangga,” ujar Trisna. (ags)