DPRD Gunung MasGunung MasHEADLINE

Ini Persiapan Gumas Hadapi Potensi Karhutla

"Bencana, yang sering melanda daerah kita yaitu kabut asap akibat Karhutla. Bencana di musim kemarau tersebut merupakan ulah manusia," jelasnya.

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar apel gelar pasukan persiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman kantor bupati setempat, Rabu (10/6/2020).

Kegiatan tersebut diikuti personel gabungan, seperti TNI/Polri, Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Manggala Agni Kabupaten Gunung Mas.

Dalam pidatonya, Bupati Jaya Samaya Monong menjelaskan bahwa Kabupaten Gunung Mas menjadi salah satu daerah yang kerap terjadi Karhutla tiap tahun.

“Bencana, yang sering melanda daerah kita yaitu kabut asap akibat Karhutla. Bencana di musim kemarau tersebut merupakan ulah manusia,” jelasnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca, maka saat ini mulai memasuki musim kemarau. Kondisi seperti itu biasanya dimanfaatkan masyarakat lokal untuk membuka lahan dengan cara membakar.

“Saya berharap, seluruh tim dapat berperan aktif dalam penanggulangan Karhutla agar terhindar dari bencana kabut asap. Nanti juga akan dilaksanakan penandatanganan MoU terkait aturan membakar lahan,” ujarnya.

Menyikapi potensi Karhutla tersebut, maka Pemkab Gunung Mas telah mempersiapkan berbagai sesuatunya sejak dini. Sebab pencegahan lebih baik dari pada penanganan.

“Penanggulangan bencana Karhutla bukan saja tanggung jawab pemerintah, namun tanggung jawab semua pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat pada umumnya,” kata bupati.

Penghujung kegiatan, Pemkab Gunung Mas menyerahkan bantuan tiga alat pemadam kebakaran mini kepada tiga pemerintah kecamatan, yaitu Sepang, Manuhing dan Kecamatan Mihing Raya.

“Alat pemadam kebakaran itu merupakan salah satu bentuk antisipasi Karhutla. Saya berharap, pemerintah kecamatan lebih tanggap menanggulangi kebakaran di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (agg/hms)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!