DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Kaum Milenial Harus Bijak Dalam Menggunakan Medsos

“Baik itu menggunakan Intagram, WA, Facebook dan lainnya. Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Oleh karena itu, Dinas Kominfo memberikan penjelasan tentang menggunakan internet yang baik dan sehat terutama kepada generasi milenial. Hal ini sangat penting dilakukan, agar kaum milenial lebih bijak dan tidak melakukan hal negatif,” kata Multazam

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus melakukan pencegahan dan sosialisasi terkait penggunaan media social (medsos). Apalagi saat ini berita hoaks atau bohong sangat mudah didapatkan.

Menyikapi hal tersebut diperlukan antisipasi agar warga Bumi Habaring Hurung—sebutan Kabupaten Kotim tidak melanggar hukum dan tidak terlibat dalam penyebaran informasi yang belum benar kejadiannya. Khususnya kepada kawula muda atau kaum milenial, diharapkan lebih bijak dan arif menggunakan media sosial tersebut.

Selain itu, penggunaan media sosial sudah ada aturan mainnya. Jika melakukan hal yang menyimpang atau ujaran kebencian di media social, akan menimbulkan dampak yang negatif. Atas permasalahan tersebut, Pemkab Kotim memberikan pemahaman terkait penggunaan media sosial dan pemahaman tentang internet yang positif, khususnya kepada generasi milenial di daerah itu.

Kadis Kominfo Kotim Multazam mengatakan, saat ini banyak ditemukan ujara kebencian, saling memaki dan juga hujat di media sosial. “Baik itu menggunakan Intagram, WA, Facebook dan lainnya. Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Oleh karena itu, Dinas Kominfo memberikan penjelasan tentang menggunakan internet yang baik dan sehat terutama kepada generasi milenial. Hal ini sangat penting dilakukan, agar kaum milenial lebih bijak dan tidak melakukan hal negatif,” kata Multazam belum lama ini.

“Kami berharap agar kaum milenial agar bisa santun, berkomunikasi yang baik dan juga menghadirkan pesan yang menyejukan di media sosial. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi milenial agar bermedsos bijak dan cerdas,” pintanya.

Dijelaskannya, kaum milenial ini jangan sampai ikut terprovokasi, apalagi menggunakan media sosial untuk sesuai yang tidak baik. “Banyak sudah yang terkena hukuman dikarenakan menyebarkan berita atau kabar yang belum tentu benarnya. Tentu hal ini akan merugikan pribadinya dan berdampak pula bagi daerah,” tegasnya.

“Kita ingin generasi kita yang akan datang bisa memanfaatkan media sosial sebaik mungkin. Harus melihat dampak dan juga manfaat jika mengunggah postingan. Postingan di medsos akan mempengaruhi pembaca. Saya menginginkan harus bisa membawa diri terutama dalam bermedsos,” harapnya.

(Tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!