HEADLINEKalimantan TengahKalteng Berkah
Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Kalteng Meningkat Tiap Tahun
"Tahun 2018 dianggarkan Rp 12 miliar untuk pendidikan kepada 2.406 orang mahasiswa penerima bantuan untuk biaya bidik misi Kalteng Berkah. Sementara tahun 2019 direalisasikan anggaran Rp 12,5 miliar lebih untuk 5.108 mahasiswa," katanya, Selasa (6/10/2020).
FOTO : Kepala Disdik Provinsi Kalteng, dr. Mofit Saptono.
GERAKKALTENG.COM – PALANGKA RAYA – Capaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah diklaim yang dipimpinnya meningkat dari tahun ke tahun. Seperti beasiswa, bantuan sarana komputer, peningkatan sumber daya manusia (SDM), pembangunan sarana sekolah hingga peningkatan kesuksesan UNBK.
“Tahun 2018 dianggarkan Rp 12 miliar untuk pendidikan kepada 2.406 orang mahasiswa penerima bantuan untuk biaya bidik misi Kalteng Berkah. Sementara tahun 2019 direalisasikan anggaran Rp 12,5 miliar lebih untuk 5.108 mahasiswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, dr. Mofit Saftono pada Selasa (6/10/2020).
Tidak hanya itu, Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan terus mengupayakan siswa siswi SMK dengan kejuruan pertanian, peternakan bahkan pengolahan holtikultura guna mendukung program nasional food estate. Mereka dipersiapkan sebagai tenaga kerja sebanyak ribuan orang.
“Sedangkan untuk kompetensi guru tahun 2016 jumlah guru profesional bersertifikat sebanyak 2.425 meningkat menjadi 2.675 guru. Lalu tahun 2017 dan tahun 2018 sebanyak 2.882 guru. Tahun 2019 sebanyak 2.979 guru. Pemprov Kalteng terus meningkatkan upaya perbaikan dan kinerja dalam bidang pendidikan. Seperti memberikan peluang kepada SDM lokal 2.500 orang meningkatkan kualitas pendidikan dan pengangkatan Guru Tidak Tetap (GTT),” sebutnya.
Sementara terkait pembangunan sekolah dan sarana prasarana SMA, SMK serta SLB yang menjadi tanggungjawab Pemprov Kalteng, yaitu peningkatan jumlah sekolah terakreditasi tahun 2016-2017 A dan B sebanyak 48 persen dan tahun 2018-2019 sebanyak 76 persen.
“UNBK tercapai 100 persen selama pelajaran tahun 2017-2019. Lalu upaya peningkatan juga terus dilakukan, indikatornya yakni UNBK SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia meningkat sebanyak 2,7 persen, bahasa Inggris 3,11 persen, matematika 5,26 persen,” ujar Mofit. (SOG)