Desa MembangunDPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Program TMMD Bantu Pemerintah Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Terpencil
Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari bersama jajarannya berfoto di atas salah satu jembatan yang selesai diperbaiki dalam kegiatan TMMD Reguler ke-109.
SAMPIT – GERAKKALTENG.COM – Program TMMD Reguler Ke 109 tidak hanya membawa manfaat bagi warga pelosok Kecamatan Pulau Hanaut. Namun, program ini juga ada untuk membantu pemerintah daerah dalam hal memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Kami disini ada juga ingin membantu meringankan sedikit beban pemerintah daerah dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Ucap Dandim 1015/Sampit, Letnan Kolonel CZI Akhmad Safari.
Dandim berharap, dengan adanya program TMMD Reguler ke 109, sinergitas antara pemerintah daerah dan kodim 1015/ Sampit bisa meningkatkan kemajuan bagi Kabupaten Kotawaringin Timur, Khususnya untuk daerah yang terisolir.
“Sesuai dengan motonya Kotim “HABARING HURUNG” (Gotong Royong). Bergotong royong, bahu membahu, demi kemajuan Kotim,”, Pungkasnya.
[27/10 04.48] Sogianto: 3
Dandim 1015/Spt Puji Kekompakan Masyarakat Pulau Hanaut Sukseskan TMMD
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan memuji kekompakan pemerintah dan masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dalam mendukung kesuksesan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109.
Menurut Akhmad Safari, peran pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat, sangat besar dalam menyukseskan TMMD ini. Tanpa dukungan semua pihak, kegiatan ini tidak akan berjalan lancar dan maksimal.
“Kami sangat berterima kasih karena dukungan pemerintah dan masyarakat di Pulau Hanaut sangat luar biasa. Mereka bahu-membahu membantu menyukseskan TMMD ini dengan berbagai cara yang mereka bisa. Ini tentu sangat membantu kami,” kata Akhmad Safari.
TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu pada 22 September hingga 21 Oktober 2020. Sebanyak 150 personel dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.
Sasaran fisik yang dikerjakan terdiri dari perbaikan tiga jembatan dan satu mushalla serta pembangunan pos terpadu. Selain itu ada juga sasaran nonfisik yang telah ditetapkan untuk dicapai.
Sejak kegiatan TMMD dimulai, masyarakat dengan senang hati membantu personel yang bertugas, khususnya dalam melaksanakan sasaran fisik. Selain membantu pengerjaan jembatan, mushalla dan pos terpadu, ada pula warga yang dengan sukarela menyiapkan minuman untuk anggota Satgas TMMD.
Ini merupakan ketulusan nyata yang ditunjukkan masyarakat sebagai bentuk rasa bangga dan terima kasih karena TNI memperbaiki infrastruktur di wilayah mereka. TMMD memenuhi puluhan tahun asa yang mereka gantungkan agar infrastruktur di desa mereka diperbaiki.
Dalam pelaksanaan TMMD, semua dilakukan dengan cara gotong-royong. Sebanyak 150 personel terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat, bersama-sama melaksanakan setiap pekerjaan sehingga semua selesai sesuai harapan.
“Sempat ada kendala dalam pengangkutan material karena lokasi kegiatan TMMD ini memang masih terisolir dari pusat kota. Tapi alhamdulillah, semua bisa dilalui dan berjalan sesuai harapan. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah, masyarakat dan semua pihak yang sudah membantu,” pungkas Akhmad Safari.(SOGI*)