DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya

Dorong Penguatan Manajerial UMKM

Komisi B DPRD Palangka Raya Nenie A Lambung.

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya Nenie A Lambung mengatakan, Pandemi Covid-19 telah berdampak pada keberlangsungan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bahkan kata dia, bila mengacu hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menunjukkan 94,69 persen pelaku usaha UMKM di tanah air mengalami penurunan penjualan sejak pandemi.

“Tidak hanya sampai disitu saja. Hasil survei menyebut 49,01 persen pelaku usaha sektor ultra mikro telah mengalami penurunan penjualan lebih dari 75 persen,”ungkapnya, Senin (2/11/2020).

Terlepas dari itu sambung Nenie, maka upaya yang tengah dilakukan pemerintah saat ini, Terutama melalui program pemulihan ekonomi adalah merupakan langkah yang cepat.

“Seperti program pemulihan ekonomi yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Tentu kami dari lembaga legislatif sangat mendukung program itu dilaksanakan,”ucapnya.

Menurutnya, program pemulihan ekonomi yang berisikan pelatihan manajerial maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk pelaku usaha UMKM maupun bidang usaha kecil lainnya, sangat bermanfaat dan berarti, untuk mendorong kembali kebangkitan ekonomi.

Terlebih pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah menggelontorkan berbagai stimulus bagi sektor usaha. Terutama yang tertuang dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), maka akan sangat berarti bagi para pelaku usaha.

Mulai dari subsidi bunga kredit, restrukturisasi kredit, penjaminan kredit, hingga Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang khusus menyasar kebutuhan pembiayaan bagi segmen ultra mikro.

“Tapi tak kalah penting yang sangat diperlukan, yakni pelaku usaha perlu belajar cara pengelolaan bisnis dalam mengembangkan usahanya.Terutaman terkait pelatihan manajerial. Ini yang perlu dimaksimalkan,”pungkas Nenie.VD

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!