EDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur
Rangsang Kecerdasan Intelektual dengan Studi Kasus
“Kecerdasan umum (general intelligence) atau kemampuan intelektual merupakan kemampuan mental umum yang mendasari kemampuannya untuk mengatasi kerumitan kognitif,” kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Peserta didik pada masa ini kerap kali diajarkan untuk memecahkan suatu masalah melalui kegiatan atau studi kasus yang harus dilaksanakan baik secara berkelompok maupun individu, yakni untuk merangsang kecerdasan intelektual.
“Kecerdasan umum (general intelligence) atau kemampuan intelektual merupakan kemampuan mental umum yang mendasari kemampuannya untuk mengatasi kerumitan kognitif,” kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman.
Kemampuan umum dikaitkan dengan kemampuan untuk pemecahan masalah, berpikir abstrak, keahlian dalam pembelajaran. Seseorang yang memiliki kecerdasan yang tinggi maka memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengenal, menerima, dan memahami pengetahuan, menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah, membaca, menulis, serta mengingat fakta.
“Inteligensi atau kemampuan intelektual merupakan potensi bawaan yang dikaitkan dengan keberhasilan peserta didik dalam bidang akademik di sekolah. Peserta didik yang memiliki intelektual tinggi atau IQ nya (tingkat intelegensi) tinggi diprediksi akan memiliki prestasi belajar yang tinggi pula, dan sebaliknya,” jelasnya.
Salah satunya melalui kurilukum merdeka, terutama untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila, yang merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
“Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila,” sebutnya. (rik/aga)