Katingan

Sakariyas Sebut Tahun Ini 154 Desa diKatingan Dapat Angaran Besar

Itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei ini saat dirinya melantik dua Pj kepala desa di Aula Kantor Kecamatan Tasik Payawan, Kamis, (18/3/2021).

Kasongan – Bupati Katingan Sakariyas menyebut bahwa pada tahun ini, ada 154 desa di daerahnya yang akan mendapatkan anggaran cukup besar. Selain Dana Desa atau DD dengan total sebesar Rp150.640.826.000, anggaran lainnya berasal dari Alokasi Dana Khusus atau ADD dari APBD sebesar Rp71.542.396.000.

Itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei ini saat dirinya melantik dua Pj kepala desa di Aula Kantor Kecamatan Tasik Payawan, Kamis, (18/3/2021).

Untuk itu, dirinya meminta khusus pada pihak kecamatan dan pendamping desa, agar betul-betul melakukan pendampingan.

Pasalnya, tahun 2021 ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Katingan akan didampingi pihak Kejaksaan Negeri Katingan dalam hal pengelolaan keuangan.

Pendampingan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pertanggungjawaban. “Sehingga diharapkan, kedepannya desa menjadi mandiri dalam pengelolaan keuangan,” ujar Sakariyas.

Bupati meminta aparatur desa untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kapasitasnya. Hal ini agar nantinya, mereka dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk melaksanakan tugasnya dalam penyelenggaraan pemerintahan desa secara mandiri. Ini juga sebagimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa.

Dalam kesempatan ini,  Sakariyas juga menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi dampak virus corona, APBDes tahun 2021 wajib menyediakan anggaran untuk kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT-DD sebesar Rp300 ribu per kepala keluarga selama 12 bulan sejak Januari-Desember 2021.

Kemudian, desa juga wajib menyediakan anggaran dari DD minimal 8 persen untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berbasis mikro dan pelaksanaan Posko Covid-19 di tingkat desa.

“Termasuk juga, untuk kegiatan yang menunjang pemulihan ekonomi nasional,” tutur Bupati Katingan Sakariyas.

(tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!