DPRD KatinganKatingan

Desa Tertinggal dan Angka Kemiskinan Masih Tinggi di Katingan

“Dengan masih banyaknya desa tertinggal ini, kami harapkan agar Pemerintah Kabupaten Katingan lebih meningkatkan infrastruktur perdesaan melalui program dana desa dan alokasi dana desa, dan didukung pendanaannya melalui APBD 2021,” ujar Marwan Susanto di Kasongan, Jum’at (23/4/2021).

Kasongan – DPRD Kabupaten Katingan menyoroti soal desa tertinggal dan angka kemiskinan penduduk di wilayah Bumi Penyang Hinje Simpei.

Dua hal pokok itu dimasukkan dalam rekomendasi dewan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Katingan tahun anggaran 2020. Dimana rekomendasi itu sudah disampaikan pada rapat paripurna beberapa waktu lalu.

etua DPRD Katingan, Marwan Susanto menyebut masih banyak jumlah desa tertinggal di Kabupaten Katingan, yaitu 91 desa dengan capaian kinerja hanya 58,24 persen. Kondisi itu tentu sangat menjadi perhatian serius kalangan lembaga legislatif.

“Dengan masih banyaknya desa tertinggal ini, kami harapkan agar Pemerintah Kabupaten Katingan lebih meningkatkan infrastruktur perdesaan melalui program dana desa dan alokasi dana desa, dan didukung pendanaannya melalui APBD 2021,” ujar Marwan Susanto di Kasongan, Jum’at (23/4/2021).

Kemudian terkait angka kemiskinan, lanjut Politikus PDI Perjuangan ini, meskipun capaian kinerja penurunan kemiskinan melebihi target pada tahun 2020, namun dalam data persentase penduduk miskin di Katingan yang masih cukup tinggi, yaitu 4,79 persen.

Terkait itu, sambung dia, Pemerintah Kabupaten Katingan agar lebih fokus untuk mengurangi jumlah penduduk miskin, terutama pada kantong-kantong kemiskinan.

“Upaya yang dilakukan yaitu dengan membuka peluang usaha dan pemasaran produk-produk lokal dan meningkatkan aksesibilitas penduduk miskin,” lugasnya

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!