DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Gencarkan Promosi Produk Kerajinan Tangan
“Kalau produknya dikenal pasti laku, semua itu harus dilakukan dengan gencar mempromosikan produknya. Kita dari Pemkab Kotim akan membantu dari sisi permodalan dan promosi juga,” kata Wakil Bupati Kotim, Irawati, Rabu (21/4/2021).
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur meminta kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar gencar melakukan promosi produk kerajinan yang dihasilkan oleh pengrajin.
“Kalau produknya dikenal pasti laku, semua itu harus dilakukan dengan gencar mempromosikan produknya. Kita dari Pemkab Kotim akan membantu dari sisi permodalan dan promosi juga,” kata Wakil Bupati Kotim, Irawati, Rabu (21/4/2021).
Wabup Kotim itu mengaku, produk hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh pekerja di Kotim bisa diandalkan dan dipasarkan ke luar daerah. Seperti dilakukan oleh salah sorang pemuda yang ditemuinya, dapat mengolah rotan jadi barang-barang unik dan berkualitas.
Tentu, kata Irawati dengan keahlian yang dimiliki pemuda tersebut, pemkab Kotim dalam hal ini akan membantu untuk mempromosikan hasil kerajinan tangan yang dihasilkannya dan menjadikannya pelaku UMKM.
“Pemuda ini memiliki kreatifitas dalam mengayam rotan mengolah menjadi barang seperti tas, bakul, dan barang lainnya,” terang wabup.
Di situasi saat ini, kata Irawati para pelaku UMKM didorong untuk meningkatkan skillnya seperti kemasan prodduk, pemasaran digital dan mendorong pelaku UMKM memiliki jiwa kewirausahaan yang tangguh. Jadi menurutnya tiga hal tersebut pentig untuk dilakukan sehingga para pelaku bisa tetap eksis dan bisa melasanakan kelangsungan usaha-usahanya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Kalteng itu mengatakan, UMKM menjadi salah satu ujung tombak penggerak perekonomian masyarakat. Untuk itu, para UMKM harus bisa mengembangkan usahanya.
Irawati mengungkapkan, Pemkab Kotim terus mendorong pelaku UMKM agar mampu meningkatkan mutu dan daya saing produk yang dihasilkan dan juga mampu memasarkan produk lewat digital atau online.
“Di era digital saat ini, pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk mempromosikan produknya sacara online,” ucapnya. (sog)