Katingan
Kecamatan Kamipang Sosialisasikan Bantuan Peningkatan Rumah Tidak Layak Huni
Acara sosialisasi ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Kamipang dengan dihadiri Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Katingan, Adventus.
Kasongan – Pihak Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan mengadakan sosialisasi bantuan peningkatan rumah tidak layak huni atau PKRTLH, Kamis, (15/4/2021).
Acara sosialisasi ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Kamipang dengan dihadiri Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Katingan, Adventus.
Dalam sambutannya, Adventus mengatakan program pemerintah ini telah lama berjalan yakni sejak 2013. Saat itu nama programnya BSPS.
Adventua mengatakan, pada tahun 2021 ini, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 101 miliar lebih untuk program tersebut termasuk wilayah Kecamatan Kamipang.
Program yang sifatnya stimultan ini bertujuan membangun rumah layak huni dengan mekanisme pelaksanaannya bakal dijelaskan pendamping nantinya.
Adventus berharap ada kerja sama yang baik semua pihak baik camat, kepala desa maupun penerima bantuan. Hal ini agar bantuan lancar tidak terkendala masalah.
Menurut Adventus, sejauh ini, pihaknya telah melakukan bantuan PKRTLH sebanyak 104 unit. Di antaranta, Desa Tewang Darayu sebanyak 26 unit, Tarusan Danum 26 unit, Kasongan Lama sebanyak 20 unit , dan Baun Bango Kecamatan Kamipang sebanyak 32 unit.
“Bantuan yang bersifat stimultan ini di utamakan untuk masyarakat yang tidak mampu menyelesaikan bangunan rumah, karena kurangnya dana atau pun bahan bangunan. Dan akan disalurkan sebesar Rp 17.500.000,- dengan rincian tahap pertama sebesar Rp 15.000.000 untuk membeli bahan bangunan dan Rp 2.500.000 untuk upah pekerja,” papar Adventus.
Camat Kamipang, Ade Irwan menyampaikan terima kasih atas program ini bisa sampai di Desa Baun Bango, Kecamatan Kamipang. Camat berharap, program ini bisa sampai ke desa-desa lain di Kecamatan Kamipang nantinya.
Pasalnya, di wilayah Kecamatan Kamipang sejauh ini masih banyak warga kesulitan dalam membangun rumah layak huni.
Ade Irwan mengatakan, sebagian besar warga di Kecamatan Kamipang, bekerja sebagai nelayan yang dalam penghasilannya masih tergantung dengan kondisi alam di wilayah Sungai Katingan.
(tri)