Barito TimurDPRD Barito Timur
Berharap Eksekutif Maksimalkan Serapan Anggaran Belanja Modal
"Dari hasil pembahasan realisasi anggaran semester I, pemerintah daerah menyampaikan secara keseluruhan serapan anggaran mencapai 42 persen. Ternyata penyerapan yang maksimal pada belanja pegawai, sedangkan di biaya hibah, biaya sosial, dan biaya infrastruktur masih di bawah 20 persen," ucapan Ariantho S Muller, Rabu (28/7/2021).
Foto : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muller
Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muller berharap pihak pemerintah daerah (Eksekutif) lebih maksimal dalam menggunakan anggaran yang dapat menyentuh masyarakat berkaitan dengan hajat orang di Bartim.
Ia menyampaikan, seuasi rapat kerja yang telah dibahas dan diketahui dari pencapaian belanja modal semester I masih 20 persen, sehingga DPRD meminta pihak eksekutif terus menggenjot penyerapan anggaran.
Politisi partai PKPI ini mengingatkan, agar pihak eksekutif dapat mengejar sisa waktu 6 bulan untuk lebih ekstra berkerja keras agar program demi program yang berkenaan dengan hajat hidup orang banyak seperti infrastruktur, pertanian, perkebunan, belanja sosial, dan belanja hibah untuk penyerapan anggaran lebih dipercepat melihat penyerapan anggaran yang masih rendah pada semester I tahun 2021.
“Dari hasil pembahasan realisasi anggaran semester I, pemerintah daerah menyampaikan secara keseluruhan serapan anggaran mencapai 42 persen. Ternyata penyerapan yang maksimal pada belanja pegawai, sedangkan di biaya hibah, biaya sosial, dan biaya infrastruktur masih di bawah 20 persen,” ucapan Ariantho S Muller, Rabu (28/7/2021).
Selanjutnya, serapan anggaran secara keseluruhan sebesar 42 persen memang terlihat cukup tinggi, namun DPRD tidak lepas dari fungsi pengawasannya kami tetap memberikan masukan dan saran, kami tidak melihat globalnya saja tetapi memilah bagian mana yang penyerapannya maksimal, ternyata yang lebih maksimal di belanja pegawainya saja.
“Sesuai instruksi Presiden, seharusnya dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, eksekutif mengoptimalkan pembiayaan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak,” kata dia.
Wakil ketua I ini berharap, ada keseimbangan antara belanja pegawai dan belanja modal yang dapat menyentuh hajat hidup orang banyak.
“Kami dari pihak DPRD tidak menyalahkan namun lebih mendorong untuk meningkatkan kepentingan orang banyak, sesuai dengan visi-misi Kabupaten Barito Timur,” pungkasnya. (ags)