EDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur

Pascaterbakar, SDN 4 Ketapang Kekurangan Kelas

“Alhamdulillah kami sudah memulai tatap muka terbatas tapi kami juga bingung karena kelas yang digunakan ini kurang, apalagi pasca kebakaran yang menimpa sekolah kami,” ungkap Kepala SDN 4 Ketapang Sampit, Erniati, Senin 30 Agustus 2021.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Keputusan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sebagian sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) disambut gembira oleh siswa maupun guru. Namun tidak pada guru di SDN 4 Sampit. PTM ini justru menjadi beban mereka.

Pasalnya, saat ini sekolah tersebut masih kekurangan ruang kelas pascakebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah kami sudah memulai tatap muka terbatas tapi kami juga bingung karena kelas yang digunakan ini kurang, apalagi pasca kebakaran yang menimpa sekolah kami,” ungkap Kepala SDN 4 Ketapang Sampit, Erniati, Senin 30 Agustus 2021.

Kondisi ini membuat mereka bingung, karena saat ini tidak hanya membagi waktu pelaksanaan lantaran Covid-19, juga harus membagi kelas untuk PTM.

Diungkapkan Erniati, kekurangan ruang kelas di sekolah itu bukan terjadi setelah kebakaran, tapi sebelum sebagian ruangan terbakarpun sekolah itu sudah kekurangan ruang belajar. Ditambah lagi kebakaran yang terjadi 20 Juli 2021 lalu memperparah kondisi tersebut.

“Sebelum kebakaran kami kekurangan 2 ruang kelas, kini menjadi 6 kelas untuk belajar siswa,” jelasnya.

Meski demikian pihaknya tetap memaksimalkan PTM dengan membagi waktu belajar pagi dan siang. Pada pagi hari yakni kelas 1,5 dan 6, sedangkan siang untuk kelas 2, 3 dan 4. Saat ini jumlah peserta didik di SDN 4 Ketapang Sampit berjumlah 385 orang dengan jumlah rombongan belajar 12.

“Tentu kondisi ruang belajar kami sangat mendesak. Kami berharap Pemkab Kotim dapat membantu membangun kembali sekolah kami, agar pelaksanaan proses belajar mengajar lebih baik,” sebut Erniati. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!