Katingan
Sarpras Disiapkan BPBD Katingan Hadapi Kemarau
"Sebagaimana diketahui bahwa menghadapi karhutla tahun 2021 khusus yang ada di BPBD kita mempunyai beberapa sarpras dalam rangka mendukung kegiatan baik pencagahan maupun pemadaman," ujar Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Roby, Jumat, (13/8/2021).

Kasonagn – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Katingan, Roby menuturkan sejauh ini sarana dan prasarana atau sarpras yang disiapkan menghadapi bencana kebakaran lahan dan hutan atau karhutla tahun ini dinilai sudah cukup.
“Sebagaimana diketahui bahwa menghadapi karhutla tahun 2021 khusus yang ada di BPBD kita mempunyai beberapa sarpras dalam rangka mendukung kegiatan baik pencagahan maupun pemadaman,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Roby, Jumat, (13/8/2021).
Roby mengatakan misalnya ada truk pemadam yang berjumlah 5 unit dengan dilengkapi mesin portable serta lelenglapan lain seperti selang.
Kemudia ada slip on 3 unit kapasitas 400 liter untuk pemadmaan api kecil dan masuk hutan-hutan yang sulit dilalui kendaraan.
“Lainnya kita mempunyai kendaraan roda dua patroli 8 unit, disamping kendaraan kita juga memiliki mesin portable, dan sekarang sudah siap pakai untuk 22 unit,” sebutnya.
Selain itu, jelas Roby nantinya bisa digeser ketika ada permintaan dari satgas kecamatan dan desa.
“Itu siap pakai dan tidak didistribusikan sekarang, karena biasanya titik api tidak merata di seluruh wilayah kecamatan dan desa, bisa saja di satu kecamatan,” ucapnya.
Untuk itu pihaknya tidak membagikan. Pasalnya, khususnya untuk kecanatan, satgas kecamatan sudah ada unit mesin sendiri yang dibagikan satu unit.
Sedangkan untuk di desa-desa masih dipusatkan di BPBD dan nanti akan digeser begitu titik api mulai muncul. Pasalnya di desa saat ini sudah ada kelompok masyarakat peduli api atau MPA, sehingga saat ada titik api mereka biasanya lebih dulu melakukan upaya pemadaman.
Sedangkan untuk personel di BPBD saat ini ada 75 orang. Untuk pegawai pun pada saat kondisi siaga darurat itu harus turun ke lapangan.
“Makanya saya wajibkan untuk seluruh pegawai BPBD bisa membawa mobil,” ujar Roby.
Roby mengaku saat ini wilayah Katingan masih aman dari kebakaran hutan dan lahan, sebab disela cuaca panas juga maaih ada hujan.
(tri)



