DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Kebocoran Atap GOR Bikin Kecewa Wakil Rakyat
“Jujur saya kaget melihat GOR tersebut bocor saat hujan deras terjadi. Kalau ini dipakai untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan terjadi hujan dan airnya masuk ke lapangan, apa tidak memalukan daerah kita,” kata Rudianur, Jumat (24/9/2021).
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Saat sedang melihat pertandingan voli di gedung olahraga (GOR) Jalan Tjilik Riwut atau seberang Stadion 29 November Sampit pada Kamis (23/9/2021), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H. Rudianur tampak perihatin dan sangat kecewa. Karena dia melihat atap gedung olahraga tersebut bocor saat turun hujan. Akibatnya, pertandingan voli pun dihentikan.
“Jujur saya kaget melihat GOR tersebut bocor saat hujan deras terjadi. Kalau ini dipakai untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan terjadi hujan dan airnya masuk ke lapangan, apa tidak memalukan daerah kita,” kata Rudianur, Jumat (24/9/2021).
Menurut dia, kebocoran tidak hanya satu titik saja. Tetapi ada beberapa titik. Bahkan ada dua titik yang bocornya mengenai lapangan pertandingan. Rudianur pun sempat merekam kejadian itu menggunakan kamera ponselnya sebagai bukti baginya untuk menindaklanjuti dan memperjuangkan perbaikan kebocoran atap GOR tersebut.
“Kondisi ini sangat disayangkan. GOR yang sebelumnya sempat terbengkalai cukup lama itu secara umum masih kokoh dan representatif untuk kegiatan olahraga. Hanya saja atapnya bocor sehingga kucuran air hujan yang jatuh ke lapangan sangat mengganggu. Bahkan bisa membahayakan pemain,” ujar Rudianur.
Politikus Partai Golkar ini juga berharap, hal ini segera ditangani agar tidak sampai mengganggu pertandingan setiap ada kegiatan olahraga di GOR tersebut. Apalagi pada 2023 nanti Kabupaten Kotim akan menjadi tuan rumah Porprov Kalimantan Tengah (Kalteng), maka akan sangat ironis kalau tempat pertandingan voli sampai bocor seperti itu.
“Kami minta pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotim harus segera turun tangan untuk menangani kebocoran itu. Hal itu perlu renovasi. Kalau GOR itu tidak diperbaiki, daerah kita akan malu pada saat Porprov nanti. Apalagi pada saat pertandingan tiba-tiba turun hujan dan airnya menggenangi lapangan,” tegas Rudianur.
Dia minta semua pihak dapat mendukung dipilihnya Kabupaten Kotim menjadi tuan rumah Porprov Kalteng pada tahun 2023 nanti. Rudianur juga mendorong persiapan dilakukan secara matang dan maksimal agar penyelenggaraan event bergengsi tersebut nantinya berjalan lancar dan sukses.
“Kami mohon dukungan semua pihak agar Porprov Kalteng pada tahun 2023 nanti, dapat berjalan lancar, sukses dan aman, dan berharap Kabupaten Kotim dapat menjadi juara umum,” harapnya. (sog)