DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Berharap Pengaspalan Bandara H Asan Sampit Segera Rampung

"Kami berencana akan mengelar RDP untuk mengetahui kelanjutan perpanjangan landasan pacu Bandara H Asan Sampit. Kami juga meminta pemerintah daerah melalui pihak terkait segera meningkatkan jalan sekitar Bandara Haji Asan, dengan melakukan pengaspalan jalan yang kurang lebih 100 meter jalan menuju Bandara tersebut," kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Muhammad Kurniawan Anwar, Senin (15/11/2021).

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana menggelar rapat dengar pendapat untuk mengetahui kelanjutan perpanjangan landasan pacu Bandara Haji Asan demi peningkatan jumlah penerbangan di daerah ini. Pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim setempat segera menuntaskan pengaspalan jalan menuju Bandara Haji Asan Sampit tersebut.

“Kami berencana akan mengelar RDP untuk mengetahui kelanjutan perpanjangan landasan pacu Bandara H Asan Sampit. Kami juga meminta pemerintah daerah melalui pihak terkait segera meningkatkan jalan sekitar Bandara Haji Asan, dengan melakukan pengaspalan jalan yang kurang lebih 100 meter jalan menuju Bandara tersebut,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Muhammad Kurniawan Anwar, Senin (15/11/2021).

Menurutnya jalan baru menuju bandara H.Asan dari Bundaran Adipura Jalan Tjilik Riwut sudah diresmikan pada 1 Februari 2021 oleh Bupati sebelumnya yaitu Supian Hadi. Saat itu Supian Hadi mengakui masih ada sekitar 150 meter belum diaspal karena keterbatasan anggaran.

“Saat ini kondisi jalan yang belum beraspal itu mulai rusak. Pemerintah daerah diharapkan segera membantu mengaspal jalan tersebut agar lebih nyaman dilewati oleh masyarakat untuk menuju bandara,” ucap Kurniawan.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta pemerintah daerah dapat menuntaskan pengaspalan tersebut. Dananya juga diyakini tidak terlalu besar karena jalan yang perlu diaspal juga tidak terlalu panjang. Sangat disayangkan kalau jalan di bandara rusak karena dikhawatirkan akan menimbulkan kesan kurang baik bagi tamu yang datang, untuk itu pemerintah daerah diharapkan segera menuntaskan pengaspalan jalan bandara tersebut.

“Kami gencar mendorong perbaikan jalan baru tersebut karena bandara merupakan etalase atau simbol wajah Kabupaten Kotim,  Ketika tamu dari luar daerah datang maka kesan pertama yang dilihat adalah situasi dan kondisi di bandara, karena bandara merupakan gerbang masuk dan menjadi citra daerah,” ujar Kurniawan.

Dirinya juga meminta pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan untuk penambahan runway Bandara Haji Asan supaya bandara ini bisa dikembangkan sehingga membawa dampak yang lebih besar bagi daerah ini, sehingga bandara H Asan dapat diterbangi pesawat Boeing 737-800 yang berkepasitas ratusan orang penumpang dan lebih banyak lagi rute penerbangannya.

“Dengan penambahan runway Bandara Haji Asan nanti, agar bandara kebanggaan masyarakat Kabupaten Kotim dapat berkembang dan membawa dampak yang lebih besar bagi daerah ini, karena saat ini bandara kita hanya beberapa rute penerbangan saja, dan masih memakai pesawat Boeing dengan kapasitas penumpang puluhan orang,” tutupnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!