DPRD Gunung MasGunung Mas

Program GenRe Bertujuan Tekan Perkawinan Usia Dini

“Harapan kami dengan terbentuknya GenRe di Kabupaten Gumas mampu menekan angka perkawinan di usia dini,” katanya Kamis (18/11/2021).

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN –  Pengurus Forum Generasi Yang Punya Rencana (GenRe) di Kabupaten Gunung Mas baru saja dilantik. Kehadiran GenRe ini diharapkan mampu mengurangi permasalahan anak remaja. Terutama mampu menurunkan angka perkawinan di usia dini.

Harapan itu disampaikan anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan menyikapi telah terbentuk dan dilantiknya Forum Pengurus GenRe Kabupaten Gumas.

“Harapan kami dengan terbentuknya GenRe di Kabupaten Gumas mampu menekan angka perkawinan di usia dini,” katanya Kamis (18/11/2021).

Politikus wanita ini meminta kepada Pemkab Gumas perlu pembinaan yang serius terhadap generasi-generasi muda kita yang punya rencana. Mereka ini menjadi penerus generasi-generasi kita dalam rangka menekan pernikahan dini.

Apabila ada pembinaan, katanya anak muda bisa menjauhi pergaulan bebas, menggunakan narkoba, hingga perkawinan di usia dini. Sehingga, mereka bisa menjadi muda yang matang dan memiliki rencana dalam kehidupan.

“Saya rasa GenRe sangat bagus untuk membina generasi muda, maka harus ada pembinaan yang serius. Sehingga pergaulan anak muda hanya focus pada pergauluan yang psositif. Dengan demikian bisa membuka wawasan mereka agar terhindar dari pergaulan bebas,” ujarnya.

Menekan atau mengurangi angka perkawinan dini, kata wakil rakyat dari PAN itu berharap ada perda yang mengaturnya. Sehingga Perda itu akan menjadi payung hukum pada saat melakukan kegiatan sosialisasi tentang larangan pernikahan di usia dini.

“Dengan adanya payung hukum itu, maka anak-anak harus sekolah harus 12 tahun. Paling tidak itu yang bisa menekan angka dari perkawinan usia dini. Masa ada anak melahirkan anak? Ini yang harus kita cegah lebih dahulu melalui GenRe,” pungkasnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!