EDUKASI & RISTEK
Faktor KKM Jadi Penentu Kenaikan Kelas
“Penilaian untuk kenaikan kelas tersebut telah melalui rapat dewan guru. Salah satunya yakni harus memenuhi sejumlah kriteria kenaikan kelas. Adapun kriteria kenaikan kelas di antaranya siswa wajib memperoleh nilai setiap mata pelajaran dan kehadiran siswa di sekolah harus 90 persen,” ujar Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit, Abdurrahman, Kamis 30 Juni 2022.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Saat ini sebagian pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah menerima hasil belajar atau raport mereka dari pihak sekolah, sebagian siswa dinyatakan lulus dan naik ke kelas yang lebih tinggi, dan sebagian lagi ada yang harus mengulang di kelas yang sama dengan kata lain tidak naik kelas.
Hal itu lantaran masih ada siswa yang belum memenuhi kriteria kenaikan kelas. Salah satunya memiliki nilai akhir sesuai atau di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan sekolah masing-masing sebagai standar mutu pendidikan di sekolah.
“Penilaian untuk kenaikan kelas tersebut telah melalui rapat dewan guru. Salah satunya yakni harus memenuhi sejumlah kriteria kenaikan kelas. Adapun kriteria kenaikan kelas di antaranya siswa wajib memperoleh nilai setiap mata pelajaran dan kehadiran siswa di sekolah harus 90 persen,” ujar Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit, Abdurrahman, Kamis 30 Juni 2022.
Kemudian lanjutnya, untuk nilai setiap mata pelajaran harus memenuhi KKM, dan kalaupun ada yang kurang, maksimal hanya 3 mata pelajaran jika melebih itu maka siswa tidak bisa naik kelas dan harus mengulang pelajaran selama satu tahun kembali, siswa juga wajib mengikuti minimal satu kegiatan ekstrakurikuler.
“Dari hasil penilaian oleh para guru kami sesuai kriteria yang sudah ditentukan tersebut, memang masih ada beberapa yang tidak naik kelas yakni sejumlah 4 orang dari kelas 7 dan kelas 8. Kami berharap kedepannya mereka bisa lebih meningkatkan kemampuannya dalam hal belajar,” sebutnya.
Kedepannya kata Abdurrahman, pihaknya akan lebih berusaha lagi dalam memberikan pengajaran kepada siswa dengan harapan tidak ada lagi siswa yang tidak naik kelas khususnya di SMPN 2 Sampit, namun tentunya hal itu juga harus didukung oleh para orang tua dengan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk belajar bagi anak saat di rumah. (Rik/Sog)