EDUKASI & RISTEK

Jalin Keakraban, Sekolah Gelar Perlombaan

“Pada hari ini Jumat 24 Juni 2022 SMPN 2 sampit telah selesai melaksanakan proses pembelajaran tahun pelajaran 2021/2022, hari ini adalah proses penyampaian penilaian dari bapak/ibu wali guru tenaga pendidik kepada orang tua sebagai pertanggung jawaban penilaian selama satu tahun sekaligus penyampaian hasil pemenang lomba,” kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman, Jumat 24 Juni 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit melaksanakan berbagai macam perlombaan usai melaksanakan penilaian akhir semester, dalam perlombaan itu pihak sekolah sengaja memilih perlombaan yang banyak melibatkan siswa untuk menjalin kebersamaan antar siswa.

“Pada hari ini Jumat 24 Juni 2022 SMPN 2 sampit telah selesai melaksanakan proses pembelajaran tahun pelajaran 2021/2022, hari ini adalah proses penyampaian penilaian dari bapak/ibu wali guru tenaga pendidik kepada orang tua sebagai pertanggung jawaban penilaian selama satu tahun sekaligus penyampaian hasil pemenang lomba,” kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman, Jumat 24 Juni 2022.

Untuk kegiatan hari ini juga ujarnya, pihaknya melaksanakan kegiatan pasca ulangan akhir semester yaitu ekskul, ada beberapa lomba yakni paduan suara dan senam bertemakan pelajar pancasila.  Alasan pihaknya mengambil tema itu karena saat ini Menteri Pendidikan RI sedang gencar untuk menciptakan dan membentuk pelajar-pelajar yang berkarakter pancasila.

“Lomba-lomba yang dilaksanakan lebih banyak melibatkan siswa, karena disana akan terbentuk rasa kebersamaan, gotong royong, kekompakan dan keakraban. Paduan suara itu masing-masing kelas minimal 20 orang, untuk senam 10 orang. Berarti hampir 90 persen siswa di kelas itu mengikuti kegiatan dan berperan aktif dalam lomba,” ujarnya.

Pada hari ini juga lanjutnya, pihaknya membagikan raport kenaikan kelas untuk siswa kelas 7 dan 8. Yang mana untuk kenaikan kelas keberhasilan siswa, kemarin pada tanggal 23 Juni 2022 pihaknya  telah melaksanakan rapat dewan guru untuk memproses penilaian yang diberikan oleh bapak/ibu guru.

“Untuk kenaikan kelas itu ada kriteria kenaikan kelas. Pertama adalah siswa semuanya memperoleh nilai semua mata pelajaran wajib ada nilainya, kemudian kehadiran 90 persen, nilai KKM yang kurang maksimal hanya 3 mata pelajaran, siswa wajib mengikuti ekskul pramuka, terakhir penilaian sikap dan kepribadian siswa,” tegasnya.

Dari hasil penilaian yang diberikan oleh bapak/ibu guru lanjut Abdurrahman, saat rapat ditemukan ada beberapa siswa yang tidak naik kelas yaitu sebanyak 4 orang dari kelas 7 dan kelas 8. (Rik/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!