EDUKASI & RISTEK

Genjot Literasi di SMA Negeri 3 Sampit

“Kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat. Bahkan dapat membuat pembelajaran di sekolah menjadi lebih inovatif, karena akan banyak bahan ajar yang didapatkan dari literasi,” ujarnya, Kamis 28 Juli 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Pendidik atau guru harus mampu membimbing, membantu dan mengarahkan anak didiknya. Salah satunya adalah mengoptimalkan bahasa anak itu sendiri yakni membaca dan menulis, sehingga kemampuan anak dibidang lainnya dapat ia kuasai menuju pendidikan selanjutnya.

Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Sampit, Livenur Hasby mengatakan, kemampuan literasi merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat.

“Kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat. Bahkan dapat membuat pembelajaran di sekolah menjadi lebih inovatif, karena akan banyak bahan ajar yang didapatkan dari literasi,” ujarnya, Kamis 28 Juli 2022.

Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis.

“Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Cara yang digunakan untuk memperoleh literasi adalah melalui pendidikan,” terangnya.

Dilanjutkan, pendidikan dan kemampuan literasi adalah dua hal yang sangat penting dalam hidup. Kemajuan suatu daerah bahkan negara secara langsung tergantung pada tingkat melek huruf di negara tersebut.

“Untuk itu kami di sekolah menggalakkan program literasi kepada anak-anak, agar mereka lebih banyak ilmu pengetahuannya. Setiap sebelum jam pelajaran dimulai, anak-anak terlebih dahulu membaca buku yang mereka sukai,” ungkapnya. (Rik/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!