Barito TimurDPRD Barito Timur
Pemkab Bartim Masih Butuh Tenaga Honorer
Foto : Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas.
Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Pemerintah pusat memutuskan untuk meniadakan tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang. Rencana penghapusan pegawai honorer itu diatur dalam surat edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Cahyo Kumolo.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas mengatakan, saat ini kinerja Pemkab Barito Timur tidak bisa lepas dari kebutuhan tenaga honorer.
“Tahun 2023 rekrutmen tenaga honorer dihapus karena memang dalam UU pegawai itu hanya dua yaitu PNS dan PPPK. Sehingga kita masih mencari solusi diantaranya outsourcing,” ucap Ampera A.Y Mebas, Rabu (15/6/2022).
Dia mengatakan, di kabupaten tetangga Tabalong membuat outsourcing khusus tenaga kebersihan, keamanan dan sopir. Namun, kata bupati, untuk saat ini belum diketahui jelas apakah tenaga administrasi bisa diakomodasi.
Jadi, lanjut Ampera A.Y Mebas, Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur sampai saat ini masih sangat membutuhkan tenaga honorer, mulai dari tenaga honorer kesehatan sampai yang bertugas di dinas-dinas. Sehingga alternatif outsourcing juga didorong bisa dikelola melalui koperasi.
“Kalau saya sarankan nanti koperasi mengelola dengan anggota mereka, sehingga keuntungannya kembali ke mereka,” pungkasnya. (ags)